Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Mudah Dapatkan Kredit Usaha untuk UMKM

Kompas.com - 02/01/2025, 21:30 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

KOMPAS.com - Pinjaman usaha berupa kredit merupakan salah satu sumber dana untuk mengembangkan usaha. Tak terkecuali sektor UMKM, pelaku usaha bisa mendapatkan pinjaman usaha dari lembaga pembiayaan maupun perbankan.

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar pelaku usaha mendapatkan pinjaman usaha. Tahapan-tahapan perlu dilakukan agar pengajuan pinjaman usaha dapat diterima oleh lembaga pembiayaan.

Apa saja tahapan yang perlu diperhatikan saat mengajukan pinjaman usaha? Berikut tipsnya seperti dilansir dari laman Kementerian Koperasi.

1. Pilih Jenis Pinjaman Sesuai Kebutuhan

Dalam konteks umum, terdapat dua jenis pinjaman usaha untuk UMKM, yakni Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi. Kredit Modal Kerja mempunyai tujuan untuk menambah modal, bahkan bisa difungsikan sebagai modal awal jika Anda belum memiliki modal sama sekali.

Bank umumnya memberikan batas waktu satu tahun untuk pinjaman ini. Di sisi lain, Kredit Investasi digunakan oleh mereka yang telah memiliki modal, tetapi ingin mengembangkan usaha mereka lebih lanjut.

Baca juga: 7 Keuntungan Menggunakan Kartu Kredit untuk Mengembangkan Bisnis

Untuk jenis pinjaman ini, biasanya bank menawarkan periode hingga lima tahun. Pilihlah jenis pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan usaha Anda.

2. Ajukan Pinjaman dengan Agunan atau Tanpa Agunan

Pinjaman usaha, apakah dengan atau tanpa agunan, memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri. Pertimbangkan baik-baik kedua aspek ini sebelum Anda membuat keputusan.

Pinjaman dengan agunan menawarkan bunga yang rendah, jangka waktu panjang, dan jumlah pinjaman besar yang sesuai dengan jaminan yang diberikan. Namun, proses pencairan dana bisa rumit sebab kreditur melakukan evaluasi menyeluruh.

Dan, pinjaman tanpa agunan memberikan kelebihan dalam kemudahan pinjaman tanpa perlu jaminan dan proses pencairan yang relatif cepat.

Baca juga: 7 Langkah Pengajuan Pinjaman Usaha

Namun, sebagai kekurangan, bunga cenderung tinggi dan jangka waktu pinjaman lebih singkat. Selain itu, jumlah pinjaman biasanya lebih terbatas dibandingkan dengan pinjaman dengan agunan.

3. Perhatikan Persyaratan yang Diperlukan

Agar proses pengajuan pinjaman usaha berjalan dengan mudah dan lancar, pastikan Anda telah menyiapkan semua dokumen dan persyaratan yang diperlukan. Ada enam dokumen yang perlu dipersiapkan, yakni:

  • Kartu Keluarga (KK)
  • Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
  • Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT)
  • Surat usaha lengkap
  • Rekening koran selama 3 bulan terakhir
  • Laporan transaksi beserta dokumen rencana investasi
  • Slip gaji juga menjadi persyaratan yang wajib disertakan (jika Anda adalah seorang karyawan)

4. Pahami Konsep 5C

Prinsip "Capacity, Collateral, Character, Conditions, dan Capital" atau yang lebih dikenal sebagai 5C dalam dunia usaha memiliki peran krusial yang sebaiknya Anda pahami.

Alasannya, semua elemen tersebut akan menjadi pertimbangan mendasar pihak bank sebelum menentukan kelayakan Anda mendapatkan pinjaman usaha. Capacity merupakan kemampuan Anda untuk mengembalikan pinjaman, yang umumnya dinilai dari kemampuan pengelolaan keuangan.

Baca juga: Pertamina Telah Menyalurkan Kredit Bergulir hingga Rp 141,9 Miliar kepada 5.116 Pelaku UMKM Sepanjang 2023

Kemudian, Collateral merupakan hal yang berkaitan dengan aset yang dapat dijadikan jaminan pinjaman. Character merupakan penilaian terhadap kepribadian Anda, termasuk latar belakang dan gaya hidup.

Conditions merupakan situasi pasar yang dapat mempengaruhi bisnis. Yang terakhir, Capital merupakan melibatkan nilai bersih bisnis dan kepemilikan Anda di dalamnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau