Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Tenun Samarinda Naik Kelas, PLN EPI dan PLN Energi Gas Berikan Bantuan

Kompas.com - 03/01/2025, 15:22 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) bersama anak perusahaannya, PT PLN Energi Gas memberikan bantuan bahan baku dan pemasaran kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) Sejahtera Padaidi yang memproduksi Tenun Samarinda di Kecamatan Samarinda Seberang, Kalimantan Timur.

Bantuan tersebut merupakan bentuk kolaborasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL untuk melestarikan budaya lokal, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mendukung ekonomi kreatif di daerah tersebut.

Dalam kolaborasi ini, PLN EPI dan PT PLN Energi Gas memberikan dukungan berupa bahan baku, seperti benang sutra, serta peralatan penunjang seperti lemari sarung dan gantungan manik-manik.

Sekretaris Perusahaan PLN EPI, Mamit Setiawan, menekankan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat, melainkan menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk fokus pada manfaat jangka panjang dan berkelanjutan.

"Kami berharap program ini dapat menjadi contoh bagaimana kolaborasi antara perusahaan dan komunitas dapat menciptakan manfaat jangka panjang yang berkelanjutan. Melalui dukungan ini, kami ingin memastikan bahwa Kain Tenun Samarinda tidak hanya lestari secara budaya, tetapi juga memiliki daya saing di pasar nasional maupun internasional", ujar Mamit dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Tanam 100.000 Pohon di Gunungkidul, PLN EPI Harapkan Bisa Jadi Solusi Langkanya Pakan Ternak

Selain dukungan bahan baku, program ini juga mencakup aspek pemasaran dengan pengembangan platform e-commerce untuk memasarkan produk Kain Tenun Samarinda secara lebih luas.

Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) bersama anak perusahaannya, PT PLN Energi Gas, melaksanakan kolaborasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bersama dengan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Sejahtera Padaidi yang memproduksi Tenun Samarinda di Kecamatan Samarinda Seberang, Kalimantan Timur.
Kiri kanan Yusuf, PLT Direktur Operasi PT PLN Energi Gas; Edwin Bangun, PLT Direktur Utama PT PLN Energi Gas; Sumarni Liong, Ketua KUB Sejahtera Padaidi; dan Timotius Robert, Assistant Manager TJSL PT PLN Energi Primer Indonesia.Dok. PLN EPI Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) bersama anak perusahaannya, PT PLN Energi Gas, melaksanakan kolaborasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bersama dengan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Sejahtera Padaidi yang memproduksi Tenun Samarinda di Kecamatan Samarinda Seberang, Kalimantan Timur. Kiri kanan Yusuf, PLT Direktur Operasi PT PLN Energi Gas; Edwin Bangun, PLT Direktur Utama PT PLN Energi Gas; Sumarni Liong, Ketua KUB Sejahtera Padaidi; dan Timotius Robert, Assistant Manager TJSL PT PLN Energi Primer Indonesia.

Branding produk juga menjadi fokus, termasuk pengembangan logo dan desain kemasan yang menarik untuk meningkatkan daya tarik dan nilai jual produk.

"Bantuan ini sangat berarti bagi kami, tidak hanya untuk keberlanjutan produksi kain tenun tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan para pengrajin dan memperluas jangkauan pasar kami," ungkap Ketua KUB Sejahtera Padaidi, Sumarni.

Program TJSL ini juga mencakup kegiatan ceremonial penyerahan bantuan dan pelatihan bagi para pengrajin untuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas mereka.

Dengan pendekatan ini, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan ekonomi lokal di Samarinda.

Program kolaborasi ini akan terus ditingkatkan guna mendukung program pemberdayaan masyarakat sesuai dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar

Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar

Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Jagoan Lokal
Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Program
Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Program
Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Training
Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Program
Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Program
YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

Program
Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Training
Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau