Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkop Siapkan Koperasi untuk Suplai Bahan Baku Makan Bergizi Gratis

Kompas.com - 06/01/2025, 16:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi menyiapkan koperasi di seluruh Indonesia untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis.

Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi mengatakan, koperasi menjadi salah satu pilar utama Program Makan Bergizi Gratis bersama Badan Gizi Nasional dan Kementerian/Lembaga lainnya, termasuk TNI/Polri.

"Koperasi sebagai satu satunya pilihan rasional bagi petani, nelayan dan peternak untuk meningkatkan usahanya melalui konsolidasi dan agregasi oleh koperasi, tentunya sangat dapat berperan aktif untuk mendukung program MBG, baik sebagai penyedia bahan baku segar hasil produksi petani, nelayan dan peternak. Namun koperasi juga dapat berperan sebagai pengelola Satuan Pelayanan Penyediaan Gizi, serta dapat berperan penyedia transportasi untuk distribusi," kata Budi Arie kepada Kompas.com, Senin (6/1/2025).

Baca juga: Menkop Budi Arie Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Gunakan Produk Dalam Negeri

Budi Arie mengatakan, implementasi program Makan Bergizi Gratis juga mendorong keterlibatan petani, peternak, dan nelayan lokal sebagai pemasok utama bahan makanan bergizi. Hal ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha kecil, tetapi juga memastikan keberlanjutan rantai pasok pangan nasional.

"Saat ini kita sudah memiliki 1.336 koperasi dan terus meningkat, koperasi-koperasi sektor produksi di seluruh Indonesia yang siap untuk mensuplai kebutuhan dapur MBG dengan berbagai komoditas seperti beras, ikan, telur, ayam, sayur, susu, daging dan buah," ujar Budi Arie.

Kementerian Koperasi juga melakukan penguatan kepada koperasi-koperasi produsen untuk dapat terus meningatkan skala produksinya sehingga mampu memenuhi seluruh kebutuhan bahan baku Program Makan Bergizi Gratis.

Budi Arie menyebutkan, pihaknya juga telah mengusukan beberapa koperasi ke Badan Gizi Nasional untuk menjadi pengelola Satuan Pelayanan Penyediaan Gizi yang sesuai dengan standar higienitas. Kementerian Koperasi akan mendampingi dalam tahap standarisasi dapur dengan BPOM.

"Kami tentunya berharap program yang akan mulai berjalan di Indonesia pada hari ini mendapatkan dukungan yang optimal dari beragam pemangku kepentingan sehingga program tersebut yang akan menyasar 19,47 juta orang dengan anggaran Rp. 71 triliun hingga akhir tahun 2025 dapat berjalan sesuai rencana dan membawa kemanfaatan dalam menciptakan Manusia Indonesia Maju 2045," kata Budi Arie.

Baca juga: Menkop Budi Arie Targetkan Dongkrak Kontribusi Koperasi dalam Perekonomian Nasional

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi diluncurkan serentak di berbagai daerah Indonesia pada Senin (6/1/2025). Peluncuran program ini langsung dipantau oleh jajaran menteri Kabinet Merah Putih yang turun ke lapangan untuk memastikan pelaksanaan program.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menyampaikan bahwa pantauan peluncuran program akan difokuskan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), Karawang, dan Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau