Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Pesta Pernikahan dan Sunatan, Emping Melinjo di Lebak Laris Manis

Kompas.com - 08/01/2025, 17:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

Sumber Antara

LEBAK, KOMPAS.com - Banyaknya pesta pernikahan dan sunatan membuat permintaan emping dan melinjo meningka di Kabupaten Lebak, Banten. Ribuan kilogram emping melinjo dijual selama dua bulan terakhir.

"Sejak dua bulan terakhir (November-Desember 2024) kami bisa menjual 4.000 kilogram dari sebelumnya 1.500 kilogram per bulan," kata Eros (55), pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) emping melinjo Eka Putri, di Warunggunung Kabupaten Lebak, Rabu (8/1/2025) seperti dilansir dari Antara.

Eros mengatakan, banyak konsumen yang langsung melakukan pembelian ke perajin dibandingkan membeli di kios. Harga jual di perajin emping melinjo dinilai lebih murah.

"Di perajin harganya Rp70.000 per kilogram, sedangkan di kios Rp85.000 per kilogram," kata Eros.

Dengan meningkatnya jumlah pembeli, lanjut dia, pihaknya mengaku sempat kewalahan. Namun, semuanya masih bisa diatasi.

"Selain pembelian langsung, kami juga melayani pembelian secara online," lanjut Eros.

Baca juga: Cerita Kerupuk Emping Warunggunung, Tembus Ekspor ke Arab Saudi dan Jepang

Emping melinjo merupakan salah satu usaha turun temurun dan banyak menyerap tenaga kerja dan yang cukup terkenal adalah emping melinjo Warunggunung.

Adapun penjualannya sendiri tidak hanya di wilayah Banten, tetapi sudah sampai ke Jakarta maupun Jawa Barat.

"Memang benar, permintaan emping melinjo terus meningkat akhir-akhir ini," kata Jubaedah, pemilik kios aneka oleh-oleh di Rangkasbitung Kabupaten Lebak.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak Imam Suangsa mengatakan, saat ini sentra produksi kerupuk emping tersebar di Kecamatan Warunggunung dan Cikulur.

Untuk meningkatkan penjualan, lanjut dia, pihaknya juga membantu dalam promosi melalui pameran-pameran pembangunan maupun pameran ke luar daerah.

"Selama ini emping melinjo menjadi andalan produk daerah yang bisa meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat," kata Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau