Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLUT Batam Bina 1.800 Pelaku UMKM, 80 Persen Sektor Kuliner

Kompas.com - 20/01/2025, 19:39 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

Sumber Antara

BATAM, KOMPAS.com - Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), membina sebanyak 1.800 pelaku usaha dari berbagai jenis usaha.

Konsultan PLUT Batam Nurul Qamariah Adijaya mengatakan dari 1.800 pelaku usaha itu, 80 persen di antaranya merupakan produk usaha sektor kuliner.

“Kuliner dan kerajinan tangan. Bisa disebut 80 persen di sektor kuliner. Kuliner itu lebih banyak di keripik, jajanan manis, minuman, kue basah, sektor katering dan masakan olahan,” ujar Nurul di Batam, Senin (20/1/2025) seperti dilansir dari Antara.

Nurul menjelaskan sejumlah produk kuliner milik pelaku usaha binaan PLUT Batam sudah masuk pemasaran di retail-retail modern, baik di dalam negeri maupun liar negeri.

“Sejauh ini beberapa merek yang sudah masuk ke retail-retail modern, khususnya di lokal Batam ataupun untuk program ekspor. Sekitar 7 merek UMKM kuliner keripik yang cakupannya retail Hypermart, Alfamart, Indomaret, SNL Food. Beberapa produk sudah kami ikut sertakan di kegiatan ekspor kerja sama dengan Dinas Koperasi dengan salah satu pasar halal yang ada di Johor Bahru Malaysia,” ujar Nurul.

Baca juga: Wakil Walikota Batam Sebut UMKM Punya Peran Strategis Menggerakakkan Ekonomi Lokal

Nurul menyampaikan pada tahun ini PLUT Batam menargetkan sebanyak 700 nomor induk berusaha (NIB) pada tahun 2025.

“2024 sekitar 500-an NIB terbit, dan untuk tahun ini ditargetkan 700 NIB, karena mau menyesuaikan dengan program PLUT Menyapa tadi dan juga kehadiran UMKM ke kantor kami,” tambah Nurul.

Nurul menjelaskan NIB merupakan identitas awal yang harus dimiliki pelaku usaha, agar bisa menembus pasar lokal maupun pasar ekspor.

“Itu memang wajib punya NIB sebagai identitas, karena NIB itu yang akan bantu mereka untuk melebarkan sayap ke beberapa pasar yang lain. Jadi seberapa besar potensi mereka untuk bisa masuk ke pasar global itu, bahkan ke pasar lokal, mereka wajib punya NIB untuk rata-rata diterima pasar. Ini juga mempengaruhi omzet mereka,” ujar Nurul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

5 Jenis Kambing yang Bisa Dijadikan Pilihan Berbisnis Hewan Ternak

5 Jenis Kambing yang Bisa Dijadikan Pilihan Berbisnis Hewan Ternak

Training
PLUT Batam Bina 1.800 Pelaku UMKM, 80 Persen Sektor Kuliner

PLUT Batam Bina 1.800 Pelaku UMKM, 80 Persen Sektor Kuliner

Training
Disperindag Sulsel Siapkan Strategi Pemasaran untuk Bantu UMKM Naik Kelas

Disperindag Sulsel Siapkan Strategi Pemasaran untuk Bantu UMKM Naik Kelas

Training
Wamen UMKM Sebut PNM Katalisator Tumbuh Kembang Pengusaha Ultra Mikro di Indonesia

Wamen UMKM Sebut PNM Katalisator Tumbuh Kembang Pengusaha Ultra Mikro di Indonesia

Training
Pemerintah Perkuat Pembiayaan UMKM Pertanian dan Perikanan

Pemerintah Perkuat Pembiayaan UMKM Pertanian dan Perikanan

Program
Menteri UMKM dan Sejumlah Menteri Lainnya Dipanggil Prabowo, Ada Apa?

Menteri UMKM dan Sejumlah Menteri Lainnya Dipanggil Prabowo, Ada Apa?

Program
Menteri UMKM Ajak Mahasiswa Muhammadiyah jadi Pebisnis

Menteri UMKM Ajak Mahasiswa Muhammadiyah jadi Pebisnis

Training
Dukung Diaspora, BNI Salurkan Kredit untuk Restoran 'Dapur Van Java' di Perth

Dukung Diaspora, BNI Salurkan Kredit untuk Restoran "Dapur Van Java" di Perth

Program
1,5 Bulan Jelang Ramadhan, Blok B Pasar Tanah Abang Dirasakan Pedagang Masih Sepi

1,5 Bulan Jelang Ramadhan, Blok B Pasar Tanah Abang Dirasakan Pedagang Masih Sepi

Program
Pedagang Keluhkan Blok B Pasar Tanah Abang seperti Mati Suri, Omzet Terjun Bebas

Pedagang Keluhkan Blok B Pasar Tanah Abang seperti Mati Suri, Omzet Terjun Bebas

Program
Menteri UMKM Lantik Pejabat di Pasar Tanah Abang, Pedagang: Jangan Seremonial Saja, Tanya Keluhannya Apa

Menteri UMKM Lantik Pejabat di Pasar Tanah Abang, Pedagang: Jangan Seremonial Saja, Tanya Keluhannya Apa

Program
Pemprov NTB Minta UMKM Jangan Takut Ekspor Komoditas Non Tambang

Pemprov NTB Minta UMKM Jangan Takut Ekspor Komoditas Non Tambang

Program
Obyek Wisata di Bogor Produk Koperasi Diresmikan, Budi Arie: Libatkan Masyarakat dan Anggota

Obyek Wisata di Bogor Produk Koperasi Diresmikan, Budi Arie: Libatkan Masyarakat dan Anggota

Program
Menteri UMKM Minta Polisi Tindak Oknum yang Tawarkan Jasa Program Makan Bergizi Gratis

Menteri UMKM Minta Polisi Tindak Oknum yang Tawarkan Jasa Program Makan Bergizi Gratis

Program
Menteri UMKM Ungkap Alasan Lantik Pejabat Kementerian UMKM di Pasar Tanah Abang

Menteri UMKM Ungkap Alasan Lantik Pejabat Kementerian UMKM di Pasar Tanah Abang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau