Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat! Ini Tips dan Trik Produk UMKM Sukses Menembus Pasar Ekspor

Kompas.com - 02/01/2022, 17:20 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor


JAKARTA, KOMPAS.com
- Menembus pasar ekspor tentu adalah impian para pelaku Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM). Sayangnya, tak semua pelaku UMKM mengetahui tips dan trik agar produk usahanya bisa menembus pasar ekspor.

 

Ada sejumlah trik yang bisa diikuti oleh pelaku UMKM agar bisa tembus pasar ekspor. Dua pelaku UMKM Indonesia berikut membagikan tips dan trik untuk menembus pasar ekspor.

Pemilik usaha dompet kulit dengan brand Wallts, Adzwin Perwira misalnya sudah berhasil mengekspor produknya ke Filipina hingga Malaysia.

"Pertama adalah kualitas produk. Kualitas produk harus dibenahi agar bisa meningkatkan antusias yang lebih besar dari banyak orang. Semakin tinggi kualitas yang dimiliki, pasti akan membuat banyak orang membeli," ujar Adzwin dalam webinar Shopee bertajuk Kibarkan Merah Putih di Pasar Global yang disiarkan secara virtual, Agustus lalu.

Kemudian, pelaku UMKM pun harus menjaga kualitas produk. Pengusaha perlu membentuk tim quality control yang bertugas khusus untuk mengecek setiap kualitas produk.

Soal, packaging atau kemasan pun harus diperhatikan. Pelaku UMKM harus membuat packaging yang menarik sehingga konsumen bisa melirik produk tersebut.

Pelaku UMKM harus memastikan packaging berkualitas baik sehingga barang tetap aman hingga sampai ke konsumen.

Tips serupa juga diberikan oleh Delta Hesti, pemilik produk sepatu dan tas asal Surabaya dengan brand Handmadeshoesby.

Bagi Hesti, kualitas adalah hal pertama yang harus diperhatikan oleh pelaku UMKM jika ingin tembus ekspor.

Kualitas yang baik diyakini bisa menciptakan pembelian yang berulang-ulang atau repeat order.

"Jadi kalau ada repeat order kan bagus itu. Bahkan bisa jadi ada pembelian yang dari mulut ke mulut ada marketing-nya. Karena kualitas kita bagus, disarankan teman ke teman yang lain untuk beli produk kita," kata Hesti.

Hesti menilai packaging produk juga bisa dibedakan antara barang yang akan dikirim untuk pengiriman domestik dan global.

"Karena ini sampai global kan otomatis kita buat packaging yang bagus dan yang aman dong," ucap Hesti. (Penulis: Elsa Catriana, Editor: Yoga Sukmana)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com