Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teten Masduki: Akar Budaya Indonesia Adalah Sumber Ekonomi Kreatif

Kompas.com - 26/01/2022, 07:02 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki melepas grup musik Lair yang akan melakukan tur ke enam negara yakni Kanada, Swiss, Denmark, Norwegia, Jerman, dan Thailand selama tujuh bulan.

"Saya harap Jatiwangi Art Factory bisa mewarnai produk kekayaan Indonesia. Saya ucapkan selamat kepada group band Lair untuk membawa misi kebudayaan ke dunia," ungkap Teten dalam keterangan persnya.

Lair sendiri merupakan sebuah band yang menggunakan alat musik terbuat dari tanah liat, memainkan musik bergenre tarling yang dikombinasikan dengan sentuhan kontemporer dan tergabung dalam satu komunitas yang bernama Jatiwangi Art Factory (JAF).

Teten berharap dengan tur dunia yang dilakukan oleh Lair akan membawa narasi kebudayaan Indonesia kepada dunia. Menurutnya, ini merupakan misi yang harus diemban oleh Lair.

"Terrakota dari Jatiwangi bisa dinarasikan bahwa seni kita kaya dan dapat jadi bentuk kreatif yang belum tentu bisa dimiliki negara lain," ujar Teten.

Teten berpesan bahwa saat ini dunia tengah menyukai produk custom dan ini menjadi peluang besar bagi Indonesia. Pasalnya, Teten menegaskan bahwa berbagai produk UMKM dan kesenian serta kebudayaan di Indonesia berasal dari akar budaya yang menjadi sumber ekonomi kreatif.

Di tempat yang sama, Penggagas Jatiwangi Art Factory Ginggi Syarief Hasyim menambahkan bahwa selain tur dunia yang akan dilakukan oleh Lair, pihaknya juga mendapatkan undangan dalam acara Documenta pada bulan Juni 2022 yang berlangsung di Kota Kassel, Jerman.

"Kita diundang di event Documenta dan ini pertama kali Indonesia diundang ke sana. Biasanya Asia yang diundang Jepang, India, Korea, dan Tiongkok, tapi sekarang dari Indonesia akan diwakili oleh kami dari Majalengka," tegas Ginggi.

Ginggi juga menegaskan bahwa pihaknya berencana untuk mengadakan KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) bertajuk New Plural Agenda yang akan dihadiri oleh 8 Presiden dari 8 negara. Dia pun berharap Presiden Joko Widodo berkenan untuk menghadiri KTT ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau