Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PIP Targetkan 2 Juta Pelaku Usaha Ultra Mikro Terima Pembiayaan Tahun 2022

Kompas.com - 21/02/2022, 13:45 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Investasi Pemerintah (PIP) terus menggenjot pembiayaan bisnis pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Tahun ini, PIP menargetkan 2 juta pelaku usaha ultra mikro menerima pembiayaan dari PIP.

"Kami targetkan debitur 2 juta tahun ini, sehingga setiap tahun target meningkat terus," ujar Direktur Umum PIP, Ririn Kadariyah kepada KompasUMKM di Jakarta, Jumat lalu.

Ririn mengatakan, PIP akan menambah penyalur pembiayaan dari PIP di luar Jawa. Upaya tersebut dilakukan agar debitur tak menumpuk di Pulau Jawa.

"Untuk sektor pertanian, kami ada kerjasama dengan Kementerian Pertanian. Ini yang ingin kami tambah. Sehingga mudah-mudahan target 2 juta tercapai," tambah Ririn.

Ia mengakui, pelaku usaha memang paling banyak ada di Pulau Jawa. Namun, pelaku usaha di luar Pulau Jawa perlu diperhatikan agar terjadi pemerataan distribusi pembiayaan.

"Kita ingin mengikuti kebutuhan di masyarakat. Sebagian besar di sektor perdagangan. Ya kita mengikuti masyarakat. Tapi sektor pertanian itu kita kerjasama dengan Kementan. Kita ada keberpihakan yang lebih ke petani. Nanti ada penyaluran untuk petani," ujar Ririn.

Penyaluran pembiayaan dari PIP, lanjut Ririn, nantinya dilakukan melalui lembaga non perbankan. Menurutnya, pelaku usaha ultra mikro biasanya kesulitan mengakses pembiayaan dari perbankan.

"Justru kita tidak lewat bank karena yang ultramikro tidak memenuhi. Kalau ke bank harus punya NIB. Justru kalau disalurkan ke perbankan, itu malah tidak terlayani. Kalau program pemerintah lewat bank itu KUR. Ini saling melengkapi," kata Ririn.

Diketahui, hingga saat ini PIP menyalurkan pembiayaan ke 503 kabupaten/kota yang ada di Indonesia. Pembiayaan diberikan baik secara langsung maupun melalui lembaga pembiayaan mikro.

Dana yang dikelola PIP untuk disalurkan ke pelaku usaha ultra mikro mencapai Rp 8 triliun. Dana tersebut disalurkan secara bergulir kepada pelaku usaha tersebut, sehingga total pembiayaan mencapai Rp 17,8 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau