JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berdialog secara virtual dengan para pelaku UMKM di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (15//2022).
Dialog tersebut dilakukan dalam upaya mendapatkan informasi terkini mengenai kondisi para pelaku UMKM serta mendengarkan secara langsung kendala yang dihadapi.
Dialog serupa sebelumnya telah dilaksanakan di beberapa kota lainnya seperti di Solo, Surabaya, dan Semarang.
Pada kesempatan dialog yang berlangsung interaktif tersebut, Airlangga berdiskusi dengan para pelaku UMKM, termasuk yang tergabung dalam program Sampoerna Retail Community (SRC).
Dalam dialog yang berlangsung santai dan akrab tersebut, terungkap bahwa rata-rata omzet bulanan pemilik toko kelontong meningkat tiga kali lipat setelah mendapatkan pembinaan.
Para pemilik toko kelontong juga menyampaikan kendala yang dihadapi saat ini kepada Airlangga, diantaranya mengenai kondisi penjualan yang masih belum stabil selama masa pandemi ini.
Pada kesempatan itu, Airlangga juga mendorong agar para pemilik toko kelontong yang berniat untuk mengembangkan usahanya agar tidak segan untuk mengambil KUR karena adanya fasilitas subsidi bunga.
“Pemerintah hadir untuk mendukung UMKM melalui KUR dengan bunga hanya 3 persen, yang bisa dimanfaatkan UMKM untuk mengembangkan usaha,” tutur Airlangga dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.
Sejak 2008, PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) telah aktif mendukung upaya Pemerintah dalam mengembangkan UMKM melalui program SRC.
Saat ini terdapat kurang lebih sebanyak 21.000 toko kelontong di Jawa Barat yang sudah tergabung dalam Sampoerna Retail Community (SRC). Sekitar 3.000 toko kelontong diantaranya berlokasi di Kota Bandung.
Adapun pembinaan UMKM yang diberikan kepada anggota SRC meliputi edukasi penataan toko dan manajemen keuangan, pengembangan bisnis, dukungan bagi produk UMKM di komunitas sekitar melalui “Pojok Lokal”, hingga literasi digital lewat aplikasi AYO SRC.
Dengan semangat gotong royong yang mengedepankan sinergi serta kolaborasi bersama berbagai pemangku kepentingan, diharapkan program yang bersifat pembinaan dapat memberi dampak jangka panjang.
Selain berdialog dengan UMKM, Airlangga juga menyaksikan penyaluran KUR secara simbolis dari BNI kepada UMKM dan penyerahan CSR dari PT HM Sampoerna, Tbk berupa oxygen concentrator kepada Pemerintah Kota Bandung.
Sebagai informasi, penyaluran KUR dari BNI di Jawa Barat hingga saat ini sudah mencapai Rp2,5 triliun dan di Kota Bandung sendiri sudah mencapai Rp819,84 miliar.
Turut hadir pada acara Dialog UMKM tersebut diantaranya Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan dan UMKM Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin, Perwakilan dari Pemprov Jawa Barat, Direktur External Affairs PT HM Sampoerna Tbk. Elvira Lianita, SVP Bisnis Usaha kecil dan Program BNI Sunarna Eka Nugraha, dan para pelaku UMKM.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.