JAKARTA, KOMPAS.com - Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) mendorong UMKM di Indonesia naik kelas melalui kegiatan #YukExplore UMKM Indonesia.
Sekretaris Pengurus YDBA Ida Sigalingging menuturkan, kegiatan yang digelar ini diharapkan bisa memberikan gambaran mengenai inovasi bisnis yang dijalankan UMKM.
"Sekaligus menambah wawasan bagaimana para pihak dapat saling berkolaborasi bersama untuk mengembangkan UMKM Indonesia," kata Ida Sigalingging, Selasa (29/3/2022).
Baca juga: 8 Tips Sukses Memulai Bisnis di Usia Muda
Ida mengatakan, upaya yang dilakukan YDBA untuk mendorong UMKM naik kelas salah satunya dengan kolaborasi bersama pemangku kepentingan untuk mendirikan Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB).
Seperti halnya di wilayah Bontang dan Paser Kalimantan Timur, YDBA bersama PT Pamapersada Nusantara mendirikan LPB Pama Bessai Berinta Bontang pada tahun 2015 dan LPB Pama Daya Taka pada tahun 2013.
LPB didirikan untuk mendukung UMKM agar mandiri dan berkelanjutan melalui berbagai program pembinaan, antara lain pelatihan, pendampingan, fasilitasi pemasaran dan fasilitasi pembiayaan.
Dalam kesempatan yang sama, CSR Departement Head PT Pamapersada Nusantara, Maidi Irvan menyampaikan bahwa kolaborasi pendirian LPB bersama YDBA diharapkan dapat meningkatkan kompetensi UMKM agar mandiri dan ilmu yang diberikan selama pembinaan dapat ditularkan kepada UMKM lainnya.
"Diharapkan juga kehadiran LPB dapat menjadi teman dan pendamping bagi UMKM Indonesia," kata Maidi.
Sebagai informasi, hingga Desember 2021 YDBA telah memberikan pembinaan terhadap lebih dari 12.006 UMKM di di bidang Manufaktur, Bengkel, Kerajinan & Kuliner serta Pertanian.
Baca juga: Mengulik Perjalanan HMNS, Parfum Buatan Lulusan ITB yang Go International
YDBA menjalankan program tanggung jawab sosial Astra dengan fokus pada pembinaan UMKM yang meliputi UMKM manufaktur, baik terkait value chain bisnis Astra, maupun yang tidak terkait, bengkel umum roda empat dan roda dua, pengrajin dan petani.
YDBA secara tidak langsung juga telah menciptakan 71.522 lapangan pekerjaan melalui UMKM yang difasilitasinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.