Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dipadukan dengan Pomas Vegan, Ini 5 Manfaat Menjadi Vegan  

Kompas.com - 15/05/2022, 13:00 WIB
I Jalaludin S,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Mengatur pola makan merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Salah satu cara menjaga pola makan adalah dengan menerapkan gaya hidup vegan atau tidak mengonsumsi daging, ikan, produk susu, dan telur.

Melansir Kompas.com, Minggu (7/11/2021), President of World Vegan Organisation (WVO) and Vegan Society of Indonesia (VSI) Susianto Tseng megatakan, ada sekitar 700 juta orang di dunia yang merupakan seorang vegetarian dan vegan.

Ada beberapa alasan khusus mengapa banyak orang di dunia memilih menjadi vegan. Salah satunya adalah menghindari konsumsi produk hewani dan beralih menerapkan pola makan berbasis nabati.

Bagi yang belum terbiasa, menjadi vegan tentu bukan hal mudah. Namun, menjadi vegan bisa mendatangkan banyak manfaat bagi kesehatan. Dilansir dari berbagai sumber, berikut lima manfaat menjadi vegan untuk kesehatan.

1. Tubuh lebih sehat

Berhenti mengonsumsi daging-dagingan dan beralih hanya mengonsumsi sayur-sayuran serta buah-buahan saja akan membuat tubuh Anda menjadi lebih sehat.

Baca juga: Ternyata, Pola Makan Vegan Bantu Redakan Nyeri Migrain Kronis

Hal tersebut karena tubuh secara otomatis akan mengurangi asupan lemak dan kolesterol yang biasanya terdapat dalam daging-dagingan.

Sebagai gantinya, sayuran dan buah-buahan segar yang mengandung banyak nutrisi dan vitamin akan membuat tubuh sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.

2. Kulit lebih sehat

Salah satu cara untuk menyehatkan kulit secara alami dari dalam adalah dengan memperbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan.

Hal ini karena kandungan mineral dan antioksidan yang terdapat dalam kedua jenis makanan sehat tersebut dapat membantu melancarkan peredaran darah dan menjaga pigmen kulit.

Bahkan, menyantap sayur-sayuran yang masih segar dan mentah, misalnya lalapan, dapat menghindari zat jahat Advanced Glycation Endproducts (AGEs) yang bisa muncul ketika makanan dimasak dengan suhu tinggi.

Baca juga: Apa Perbedaan Vegetarian dan Vegan?

Menurut sebuah penelitian, zat tersebut dapat menyebabkan penuaan dini, keriput, dan bertambahnya lemak di perut.

3. Berat badan terjaga

Pola makan vegan bisa menjadi cara efektif untuk menjaga berat badan, termasuk mengurangi berat badan.

Kandungan antioksidan dan serat yang banyak ditemukan pada sayuran dan buah dapat membantu pembakaran kalori dalam tubuh sehingga berat badan dapat tetap terjaga.

Melansir Kompas.com, Senin (1/11/2022), para peneliti yang melakukan studi pada 2015 melaporkan, pola makan vegan lebih efektif untuk menurunkan berat badan daripada pola makan omnivora, semi-vegetarian, dan pesco-vegetarian, serta lebih baik untuk menyediakan nutrisi makro.

Bahkan, menurut penelitian yang dilakukan selama 5 tahun itu, seorang vegan tercatat juga mengalami kenaikan berat badan yang sangat sedikit.

Baca juga: Kenali Diet Pegan, Gabungan Diet Paleo dan Vegan: Manfaat dan Risiko

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau