Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kopi Terbaik dari Petani Jabar Akan Pameran Ikut World of Coffee di Italia

Kompas.com - 21/06/2022, 11:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 10 kopi terbaik dari petani Jawa Barat akan mengikuti pameran World of Coffee di Milan, Italia, yang akan digelar dari tanggal 23-25 Juni 2022.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar di Bandung, Senin, mengatakan World of Coffee menjadi gelaran perdagangan kopi terpenting di Eropa.

"Itu karena sebanyak 71 persen ekonomi kreatif kita terpusat di sektor kuliner. Termasuk kopi dan teh yang menyumbang 43 persen produk domestik regional bruto," kata Benny seperti dikutip dari Antara.

Benny mengatakan, 10 kopi terbaik di Jawa Barat tersebut telah melalui proses kurasi sebelum mengikuti pameran World of Coffee.

Baca juga: Kopi Asal Indonesia Diminati di Amerika Serikat, Berpotensi Raup Transaksi Hingga Rp283 Miliar

Dari 166 sampel kopi yang masuk, terpilih 10 kopi terbaik dari petani di Jawa Barat yang akan dibawa ke Milan. Sebanyak 10 kopi terbaik Jawa Barat antara lain enam kopi jenis arabika, tiga kopi robusta, dan satu kopi liberika.

Benny mengatakan, pasar kopi internasional sangat besar sehingga dengan potensi kopi dari Jawa Barat yang melimpah diharapkan bisa mendapat tempat untuk pasar dunia.

Provinsi Jawa Barat, kata Benny, memiliki semangat besar untuk mengangkat kopi sebagai salah satu destinasi wisata.

"Selama ini kami mengenalkan kopi sebagai komoditi ekspor tanpa menjelaskan story-nya. Nah kita ingin memperkenalkan itu," kata dia.

"Selain itu, kami juga ingin harga kopi kita bersaing dan mendapat sertifikat indikator geografis. Kita juga ingin mengembangkan wisata kopi di Jabar," lanjut Benny.

Suasana acara World of Coffee.Dok. World of Coffee Suasana acara World of Coffee.

World of Coffee Milan akan menampilkan pameran produk kopi dari 250 pemasok industri kopi dan Horeka terkemuka dunia di area eksibisi seluas 5000 meter persegi, dengan potensi pengunjung sebanyak 11.000 peserta terdaftar dan kalangan pelaku usaha dan investor.

Menurut Benny, pameran ini merupakan agenda internasional yang harus dimanfaatkan pelaku usaha kopi untuk promosi termasuk UMKM yang bergerak di sektor kopi di Jawa Barat.

"Kegiatan ini diharapkan menjadi jembatan atau pintu pembuka eksistensi kopi kita di pasar internasional. Kegiatan ini juga didukung oleh Bank BJB dan Migas Hulu Jabar," kata Benny.

Baca juga: Ekspor Kopi 2 Kontainer ke Belanda, Koperasi Produsen di Garut Unjuk Gigi

Pameran World of Coffee merupakan acara untuk komunitas kopi di seluruh dunia. World of Coffee diselenggarakan oleh The Specialty Coffee Association (SCA), sebuah organisasi nirlaba yang beranggotakan ribuan pelaku industri kopi profesional, dari produsen kopi hingga barista.

World of Coffee diselenggarakan untuk mengembangkan dan mempromosikan specialty coffee unggulan dunia.

Acara tersebut telah berkembang pesat dari 3.000 pengunjung dan 45 peserta pameran menjadi 10.945 pengunjung dan 240 peserta pameran dalam enam tahun terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau