Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibantu KemenKopUKM, Ini Cerita Mahasiswa Universitas Kuningan Kembangkan Usaha

Kompas.com - 18/07/2022, 19:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

KUNINGAN, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenKopUKM) membantu para pengusaha muda baru lewat program Wirausaha Pemula (WP) di tahun 2021 untuk mendorong pelaku usaha yang baru merintis usaha.

Para pengusaha muda baru seperti mahasiswa yang memiliki usaha, difasilitasi melalui kampusnya untuk bisa mengajukan bantuan dana dalam mengembangkan usaha.

Seperti yang telah dirasakan oleh dua mahasiswi Universitas Kuningan, Yani Maryani (23) Mahasiswi Semester 5 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yang memiliki usaha Tote Bag Kuningan dan Astri Nurdianti lewat brand Sabiya Chollect (21) dari jurusan Akuntansi FEB.

Yani memulai usaha sejak 2019, memiliki 10 model desain tote bag dan mampu meraih omzet Rp5 juta per bulan. Ia mendapatkan pembinaan dan bantuan modal dari WP KemenKopUKM lewat kampus sebesar Rp2 juta.

“Setelah mengikuti inkubasi usaha di kampus, usaha saya semakin meningkat. Alhamdulillah saat ini saya sedang mengerjakan order 500 buah tas dari kampus lain,” cerita Yani.

Tak jauh berbeda dengan kesuksesan Yani, Astri melalui usaha hijab Sabiya Chollect juga mampu memiliki penghasilan sendiri meski masih menjadi mahasiswa.

“Omzet rata-rata masih Rp1,5 jutaan. Saya senang akhirnya bisa punya produk sendiri. Lewat inkubasi usaha di kampus ini, saya dibantu bagaimana cari bahan yang bagus, marketing, dan mengelola bisnis,” kata Astri.

Kepala Kantor Pusat Pengembangan Kewirausahaan (KP2K) Universitas Kuningan Agus Priyanto menjelaskan, Universitas Kuningan memiliki program pembinaan kepada mahasiswa baik yang sudah memiliki usaha atau pun yang belum punya bisnis rintisan. Saat ini pihaknya sedang membina sebanyak 30 grup.

Selain pembinaan, mereka juga akan dibantu lewat Dana Bergulir Kampus sebesar Rp1 juta-Rp5 juta per usaha, yang dikenakan tanpa bunga ke mahasiswa.

“Dana ini akan diberikan dalam jangka waktu setahun. Nanti setelah mereka mengembalikan pinjaman tersebut sesuai kemampuannya. Mereka juga diberi tempat di kampus lewat Galeri Kewirausahaan berupa kios-kios mini selama satu tahun,” kata Agus.

Uniku juga bermitra dengan KemenKopUKM, salah satu bantuannya itu melalui dana pembinaan WP. Selanjutnya mahasiswa Uniku kata Agus, didorong setelah keluar dari kampus, bisa memiliki outlet-outlet di luar kampus untuk kehidupan mereka ke depannya.

“Harapan kami, ketika mereka lulus, menjadi wirausaha dan mengambil banyak tenaga kerja dari masyarakat,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cerita di Balik Ramainya Kedai Mie Tjap Chili, Ludes 500 Porsi per Hari

Cerita di Balik Ramainya Kedai Mie Tjap Chili, Ludes 500 Porsi per Hari

Jagoan Lokal
Tokopedia Ungkap Tren Belanja Selama Ramadan 2024, Produk Groceries Terlaris

Tokopedia Ungkap Tren Belanja Selama Ramadan 2024, Produk Groceries Terlaris

Program
Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Program
Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Training
5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

Training
Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Jagoan Lokal
3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

Training
3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

Training
Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Training
Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Training
Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Program
Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Jagoan Lokal
Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Jagoan Lokal
3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

Training
Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com