Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Kasin Kota Malang Raih Predikat sebagai Pasar Ber-SNI

Kompas.com - 01/09/2022, 20:00 WIB
Nugraha Perdana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pasar Kasin di Kota Malang menerima predikat sebagai pasar rakyat yang telah berstandar nasional Indonesia atau SNI dari Pemerintah Pusat setelah selesain revitalisasi pada tahun 2019 hingga 2020 lalu.

Predikat tersebut diserahkan oleh Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan kepada Walikota Malang Sutiaji dalam acara Penganugerahan Penghargaan Kementerian Perdagangan di Samarinda, Rabu (31/8/2022).

Walikota Malang, Sutiaji mengatakan pihaknya akan berupaya terus meningkatkan kualitas pasar-pasar rakyat di Kota Malang untuk mendapatkan predikat SNI. Hal ini juga agar percepatan pemulihan ekonomi berbasis kerakyatan dapat terwujud.

Baca juga: Soal Dampak Kenaikan BBB Bersubsidi, Teten Masduki: Ini Kan Bukan Pertama Kali UMKM Hadapi Kenaikan

Di Malang sejauh ini baru ada 2 pasar rakyat yang sudah berkategori SNI dari keseluruhan 26 pasar. Dua pasar yang dimaksud yakni Pasar Oro-oro Dowo dan Pasar Kasin.

"Saya mengajak semua pihak mempertahankan standar yang sudah diraih. Kita jaga dan hidupkan bersama pasar-pasar rakyat kita. Sembari tentu ditularkan ke pasar-pasar rakyat lain," katanya.

Perlu diketahui, Pasar Kasin memiliki luas yakni 3.407 meter persegi dan telah berdiri sejak 1932. Di dalamnya, terdapat 180 pedagang yang berjualan. Pasar tersebut memiliki 28 unit kios dan 269 unit los.

Pasar Kasin telah dilengkapi beragam fasilitas sesuai SNI seperti ruang kesehatan dan laktasi, ruang ukur tera, toilet, pos keamanan, CCTV, sarana IT, dan ruang ibadah. Pasar tersebut juga menyediakan area merokok, sanitasi, area penghijauan, TPS sementara hingga zona loading.

Dari sisi nonfisik, penguatan transaksi non-tunai berbasis QRIS dan pembentukan UMKM Corner turut dihadirkan di Pasar Kasin.

Soal pengendalian inflasi, Sutiaji memastikan bahwa pihaknya akan melakukan kerja sama dengan berbagai daerah dan lembaga untuk stabilisasi harga kebutuhan pangan. Hal ini juga sesuai dengan anjuran Presiden Jokowi.

"Wujudnya termasuk dalam operasi pasar. Kami sudah menjalin kerja sama dengan Banyuwangi, Kabupaten Malang, Blitar, Batu, Jakarta. Sehingga harapannya dapat mengontrol inflasi yang ada di Kota Malang," katanya.

Operasi Pasar

Pemkot Malang akan menggelar operasi pasar guna menstabilkan harga dan memastikan pasokan bahan pokok serta komoditi lainnya. Total ada 63 titik kegiatan operasi pasar yang ditargetkan selesai hingga akhir tahun mendatang.

Kegiatan operasi pasar tersebut pertama kali sudah dilakukan seperti di depan Kuburan Londo Sukun pada Senin (29/8/2022) lalu. Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang, Elfiatur Roikhah.

Baca juga: Pemkot Batu Bagikan Gerobak untuk Pedagang yang Lulus Program Keluarga Harapan

Dia menyampaikan, bahwa operasi pasar menindaklanjuti hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi 2022 oleh Presiden Jokowi terkait sinergi untuk stabilitas harga dan ketahanan pangan nasional.

"Makanya kita perlu usaha yang lebih keras lagi untuk menstabilkan harga dan memastikan pasokan. Karena itu dari Sekretariat TPID Kota Malang menyelenggarakan operasi pasar," kata Elfi.

Dalam kegiatan tersebut ada sejumlah 1.000 paket kebutuhan pangan yang dijual. Diantaranya seperti beras, gula pasir, minyak goreng kemasan, tepung terigu, telur ayam, daging ayam, cabai hingga bawang merah.

Kegiatan itu dilaksanakan dengan mengandeng berbagai pihak seperti BUMN, Bulog, BUMD Perumda Tunas, Badan Pangan Nasional, Bank Indonesia dan lainnya.

"Nantinya akan dilakukan digilir setiap minggu sampai kondisi inflasi sudah bisa lebih stabil. Ditargetkan hingga akhir tahun ada 63 titik. Jadi yang kita jual selain bahan-bahan pokok juga komoditi-komoditi yang memang harganya walaupun tidak naik tapi masih tinggi misalnya bawang dan cabai," katanya.

Elfi menambahkan bahwa operasi pasar ini targetnya untuk mencukupi kebutuhan masyarakat dan memastikan pasokan aman. Sehingga setelah adanya kecukupan pasokan ke masyarakat maka diharapkan harga bisa kembali stabil.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau