Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Trik bagi UMKM Manfaatkan Medsos agar Bisa Bangkit Pasca-Krisis

Kompas.com - 06/09/2022, 12:10 WIB
Gabriela Angelica,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 membuat banyak pelaku usaha harus mengalami masa krisis. Banyaknya batasan dan kondisi ekonomi yang menurun membuat banyak UMKM menghadapi masa-masa sulit hingga tak sedikit yang harus tutup.

Namun beberapa waktu lalu, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebutkan bahwa UMKM di Indonesia mulai bergeliat dan bisa menjadi penggerak pemulihan ekonomi terbesar seiring berjalan waktu.

Salah satu yang membuat UMKM bisa menjadi tulang punggung pemulihan ekonomi RI adalah pemanfaatan media sosial sebagai sarana untuk pemasaran.

Baca juga: 73 Persen Anak Muda di Indonesia Ingin jadi Pebisnis, Bukan jadi Pegawai

 

Survei Sea Insights menunjukkan sebanyak 54 persen responden pelaku UMKM mereka sudah menggunakan media sosial untuk beradaptasi meningkatkan penjualan.

Rinciannya, 51 persen responden meningkatkan belanja lewat e-commerce, 50 persen meningkatkan penggunaan video streaming, 49 persen meningkatkan pelatihan daring, dan 45 persen menjual produknya lebih aktif lewat e-commerce.

Karena itu, ada beberapa kiat yang dapat diterapkan oleh UMKM dalam pemanfaatan media agar bisa meningkatkan penjualan.

1. Bangun Interaksi dan Engagement Sebesar-besarnya.

Target utama interaksi adalah konsumen tetap dan utamanya calon konsumen. Gunakan berbagai fitur pada media sosial yang dipilih untuk menjaga interaksi tersebut.

2. Ciptakan konten visual yang menarik.

Perlu disadari, pengikut atau audience bukan hanya sebagai konsumen dari konten Anda. Mereka adalah calon pembeli. Jadi, gunakan langkah-langkah dan visualisasi menarik untuk menarik mereka.

Baca juga: 5 Tips Memulai UMKM bagi Pemula

3. Pasang Strategi Pemasaran yang Tepat

Memposting konten pemasaran dan promosi tidak dapat dilakukan sembarang. Sebagai pelaku UMKM Anda perlu mengetahui model konten dan di waktu apa saja yang tepat untuk melakukan pemasaran agar tidak mengganggu calon konsumen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

Training
WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Training
5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

Training
Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Program
Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Training
Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Jagoan Lokal
Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Training
iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

Program
Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Jagoan Lokal
Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Training
Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Program
Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Program
Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Program
Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Program
7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau