Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Memulai UMKM bagi Pemula

Kompas.com - 05/09/2022, 16:41 WIB
Gabriela Angelica,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini, pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM semakin pesat di Indonesia. Pada Forum Ekonomi Merdeka (28/2/2022), Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mengatakan 2022 ini menjadi momentum kebangkitan bagi UMKM.

Pelaku UMKM sendiri saat ini semakin luas, bahkan mulai digeluti oleh pelaku dari generasi muda. Sebanyak 73 persen dari total populasi anak muda di Indonesia sudah memiliki minat berwirausaha.

Hal itu membuat anak muda mengetahui lebih jelas apa saja langkah yang bisa atau perlu dilakukan untuk memulai usaha.

Baca juga: 73 Persen Anak Muda di Indonesia Ingin jadi Pebisnis, Bukan jadi Pegawai

Seringkali, bisnis yang dirintis mudah gagal di fase awal karena kurangnya pengetahuan dan langkah yang salah untuk mengembangkannya.

Berikut tips untuk memulai UMKM bagi pemula agar dapat mengembangkan bisnis dengan efektif sebagaimana dilansir dari sejumlah sumber:

1. Melakukan Riset

Sebelum memulai usaha, Anda perlu melakukan riset tentang pasar yang dituju beserta kebutuhannya. Bukan hanya itu, survey dan observasi lokasi yang berpotensi terjadi penjualan tinggi sangat penting.

Keduanya dapat dimulai dengan menentukan dan meneliti target pasar seperti apa yang ingin dituju usaha Anda.

2. Mempersiapkan Mental

Urusan mental kadang dilupakan begitu saja. Setiap usaha akan dimulai dengan berbagai tantangan. Pelaku UMKM yang sukses biasanya pasti memiliki mental yang kuat, keberanian, dan tahan banting dalam proses pengembangan usahanya.

3. Membangun Relasi dengan Sesama Pelaku Usaha

Memiliki usaha tidak dapat dilakukan sendirian. Selain Anda dan konsumen, ada banyak pihak yang bekerja di dalamnya.

Penting untuk membangun relasi seluas-luasnya, seperti dengan vendor-vendor terpercaya dan pelaku bisnis lain yang bisa diajak kerja sama di kemudian hari.

4. Mempersiapkan Modal

Modal jadi salah satu tonggak utama memulai usaha. Banyak orang atau pemula yang salah dalam menentukan modal untuk usahanya.

Memulai usaha, tidak harus dengan modal besar. Tugas Anda adalah menyesuaikan modal yang Anda siapkan dan mengelolanya seefektif mungkin dengan riset dan survey yang sudah dilakukan.

Baca juga: 8 Hal yang Wajib Diperhatikan Sebelum Membuka Usaha

5. Menentukan Lokasi Pemasaran yang Strategis

Menentukan lokasi usaha sangat penting. Anda perlu memperhatikan lokasi yang dapat menghasilkan mobilitas dan kegiatan penjualan tinggi.

Di era digital ini, lokasi tidak selalu berarti tempat. Anda juga dapat mempertimbangkan penggunaan platform digital sebagai lokasi usaha Anda apabila memang sesuai dengan produk yang ditawarkan.

Memulai usaha sejak muda adalah langkah yang baik dan dapat menjadi lahan pemasukan pribadi. Bahkan dengan menjadi pelaku UMKM, Anda dapat membuka lahan pekerjaan baru bagi orang lain. Tidak perlu takut memulai bisnis, Anda dapat memulainya dengan mempertimbangkan beberapa tips di atas.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau