Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Kopi Terancam Rugi Finansial Gara-gara Cuaca, Ini Cara Zurich Syariah Beri Perlindungan

Kompas.com - 05/10/2022, 19:00 WIB
Gabriela Angelica,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Faktor cuaca masih menjadi momok bagi para petani kopi di Indonesia. Mereka harus menghadapi risiko kerusakan hasil panen akibat perubahan cuaca.

Data dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Indonesia merupakan produsen kopi terbesar ke-4 di dunia. Kontribusi kopi terhadap ekonomi Indonesia juga termasuk besar.

Pada tahun 2021 tercatat industri kopi telah memberdayakan 1,86 juta kepala keluarga petani dan menyumbang sebesar 16,15 persen untuk produk domestik bruto (PDB) perkebunan. Oleh karena itu, permasalahan cuaca ini tidak dapat dipandang sebelah mata.

“Cuaca ekstrim dapat menimbulkan kerugian finansial bagi petani (kopi)," ujar Presiden Direktur Zurich Syariah, Hilman Simanjuntak melalui siaran resminya, Senin (4/10/22).

Untuk itu, lewat siaran resmi yang sama, PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) menyampaikan bahwa mereka meluncurkan Asuransi Parametrik Indeks Cuaca Syariah.

Program ini merupakan asuransi yang sistem pembayaran manfaat klaim kepada petaninya dilakukan secara otomatis berdasarkan data cuaca aktual dan tidak memerlukan pengajuan klaim asuransi sebelumnya (Asuransi Parametrik Syariah).

"Asuransi Parametrik Syariah ini akan membantu petani kopi di Aceh mengelola risiko melalui pertanggungan asuransi yang dibuat khusus untuk kondisi curah hujan yang tinggi atau kondisi kekeringan selama tahap perkembangan tanaman kopi saat tanaman paling rentan terhadap guncangan cuaca," tutur Hilman.

Hilman juga menjelaskan Asuransi Parametrik ini dibangun dengan melibatkan Blue Marble Microinsurance yang sudah berpengalaman mengembangkan produk asuransi parametrik di berbagai negara, khususnya untuk tanaman kopi.

Tujuan utamanya adalah agar perlindungan yang diberikan tepat guna dan tepat sasaran, sesuai prinsip syariah.

Berdasarkan potensi yang dimiliki petani kopi, dan keinginan untuk melindungi mereka, Asuransi Parametrik Syariah memberikan perlindungan dengan penggantian kerugian yang dialami oleh petani akibat faktor cuaca dan perubahan iklim.

Faktor cuaca dan iklim yang dimaksud seperti kekeringan atau tingkat curah hujan tinggi yang dapat merugikan petani kopi akibat gagal panen dan penurunan hasil produksi.

Saat ini, Zurich Syariah sudah melindungi lebih dari 1.500 petani kopi di Aceh yang merupakan salah satu wilayah produsen kopi terbesar di Indonesia. Harapannya perlindungan ini mampu mengatasi kerentanan finansial petani kopi di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Program
Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Training
5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

Training
Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Jagoan Lokal
3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

Training
3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

Training
Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Training
Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Training
Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Program
Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Jagoan Lokal
Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Jagoan Lokal
3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

Training
Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Training
Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Program
Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com