Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaatkan Momentum Pasca-Pandemi, Pelaku UMKM di Manggarai Gelar Pameran

Kompas.com - 12/10/2022, 11:01 WIB
Markus Makur,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

RUTENG, KOMPAS.com - Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) perlahan-lahan bangkit setelah terdampak pandemi Covid-19.

Memanfaatkan kebangkitan tersebut, sejumlah pengusaha di Kabupaten Manggarai bersama TNI menggelar pameran produk UMKM dan kuliner lokal di Lapangan Motang Rua, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.

Ketua Panitia Pameran UMKM Manggarai Rustam Kelilauw menuturkan, pameran dilaksanakan selama 20 hari ke depan ini. Event ini diharapkan bisa membuka ruang kepada pelaku UMKM di Kabupaten Manggarai untuk mempromosikan produk kreatif, termasuk produk-produk berbahan rempah-rempah.

Baca juga: Uniknya Gitar Akustik Bambu, Buatan Para Maestro di Bogor

"Pameran UMKM kuliner ini digelar dengan konsep berbeda dari pameran sebelumnya. Kali ini, stand-stand UMKM dibuat seperti mini cafe," jelasnya, Selasa (11/10/2022).

Rustam menjelaskan, pameran UMKM yang pertama digelar di Kabupaten Manggarai ini memberikan 80 persen ruang bagi pelaku UMKM di Kota Ruteng. Sementara 20 persennya memberi ruang bagi pangan lokal, seperti nasi bambu, serabe, minuman lokal, kopi, Saraba, (minuman jahe) dan produk-produk lainnya seperti keripik.

Dikunjungi Wisatawan Asing

Rustam menjelaskan, selama 3 malam berturut-turut ini, wisatawan asing berkunjung ke stand-stand pameran untuk mencari kuliner lokal.

"Ini hari ketiga pelaksanaan pameran ini, dan minat masyarakat sangat tinggi berkunjung untuk makan, minum serta melihat keunikan-keunikan produk serta inovasi pelaku UMKM Kuliner," jelasnya

Rustam menjelaskan, banyaknya turia asing ke pameran tersebut karena Kota Ruteng banyak dijejali oleh restoran siap saji, namun kurang menyuguhkan kuliner lokal.

Baca juga: Pemerintah Permudah UMKM Berbisnis Ikan Hias

"Padahal Kabupaten Manggarai, khususnya dan Flores pada umumnya adalah pusat-pusat rempah-rempah Nusantara. Untuk rempah-rempah Nusantara itu diolah untuk menghasilkan uang demi meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat," jelasnya.

Frumensius Fredrik Anam, biasa disapa Mensi Anam, bersama anggota Komunitas Cenggo Inung Kopi Online (CIKO) Manggarai Timur menuturkan, pameran UMKM yang digelar ini mengusung konsep baru.

"Saya berharap Kota Ruteng yang berada di titik tengah antara Manggarai Barat dan Manggarai Timur menjadi pusat pameran UMKM Kuliner dan pangan lokal," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau