PURWOREJO, KOMPAS.com - Universitas Muhammadiyah Purworejo dan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) memfasilitasi pembuatan sertifikasi halal secara gratis.
Program tersebut dilakukan untuk memperkuat dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap UMKM.
Kepala Dinas KUKMP Kabupaten Purworejo, Gatot Suprapto, menyampaikan, sertifikasi halal diberikan secara gratis adalah sebagai upaya untuk memperkuat legalitas UMKM.
"Sertifikasi ini dilakukan dan diberikan kepada UMKM secara gratis, yang dimana Dosen UM Purworejo yang menjadi jembatan bagi pelaku UMKM," ucap Gatot.
Gatot menambahkan, bagi UMKM untuk melakukan sertifikasi halal sebenarnya bisa dilakukan secara mandiri. Namun, hal tersebut sangat memberatkan para UMKM karena sertifikasi halal secara mandiri biasanya berbayar Rp 4 juta.
"Masa berlakunya empat tahun, biasanya dilakukan oleh tim BPJPH ( Badan pelaksana jaminn produk halal," kata Gatot.
Pihak UMP dan Dinas secara simbolis menyerahkan 100 Sertifikat halal yang berlaku 4 tahun kepada UMKM di kabupaten Purworejo, Kamis (3/11/2022).
Penyerahan sertifikat halal tersebut dilakukan di ruang seminar kampus Sucen dalam rangkaian milad ke 58 UM Purworejo. Kegiatan dihadiri para pelaku UMKM, Kepala Dinas KUKMP, Rektor dan Ketua BPH Yayasan Muhammadiyah.
Baca juga: Berawal dari Bosan saat Pandemi, Pemuda asal Purworejo Ubah Pakis Hutan jadi Uang
Dr. Rofiq Nurhadi Rektor Universitas Muhammadiyah Purworejo menyampaikan, Universitas Muhammadiyah Purworejo bekerjasama dengan Dinas KUKMP memberikan sertifikasi halal kepada 100 UMKM setelah melakukan pendampingan sejak bulan Juni yang lalu.
"Pesertanya adalah dari berbagai kecamatan. Pendampingan dilakukan sejak bulan Juni melalui jalur Self Declare," kata Rofiq.
Rofiq menyebut, sertifikasi halal dilakukan melalui beberapa tahapan pemeriksaan untuk membuktikan bahwa bahan baku, proses produksi, dan sistem jaminan halal produk pada suatu perusahaan sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan (LPPOM MUI 2008).
"Universitas dengan UMKM diharapkan bisa saling support, mengibaratkan seperti lidi pihaknya berharap semua bersatu dalam menjaga prodak dari kualitas, kuantitas, kontinuitas," ucap Rofiq.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.