PURWOREJO, KOMPAS.com - Seorang pemuda bernama Kosim (30), warga Padukuhan Jogowono, Desa Donorejo, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah berhasil meraup untung jutaan rupiah dari berjualan pakis hutan.
Usaha milik Kosim ini bermula saat pandemi Covid-19. Pandemi tersebut telah memporak porandakan ekonomi masyarakat Indonesia, dan juga ekonomi rumah tangga Kosim.
Kondisi yang serba dibatasi, membuat aktivitas warga desa hanya sebatas pergi ke hutan mencari rumput untuk pakan ternak. Bahkan beberapa orang nyaris tidak beraktivitas hanya di rumah saja.
"Kondisi seperti itu sangat menjenuhkan bagi warga desa," kata Kosim pada Kamis (3/11/2022).
Selama pandemi keseharian Kosim hanya masuk area hutan Perhutani Kedu Selatan yang berada di desanya untuk mencari pakan ternak. Dari sanalah Kosim banyak menjumpai pohon pakis berjenis galar yang telah mati dan hanya teronggok tidak berguna.
Usai mencari pakan ternak miliknya, Kosim memiliki inisiatif untuk mencoba membawa pulang pohon pakis ke rumahnya.
"Setelah di rumah pakis galar itu saya gergaji tipis-tipis untuk media tanam pohon anggrek," katanya.
Berawal dari situlah kreativitas pemuda yang baru saja menikah itu muncul untuk mengisi waktu selama masa pandemi. Kosim mulai mengenalkan hasil karyanya kepada temannya yang tinggal di kota Purworejo dan menawarkan lewat media sosial.
"Ternyata pakis itu diminati oleh para penyedia tanaman hias di Kota Purworejo," kata Kosim.
Dari situlah kemudian usaha mikik Kosim mulai ada pesanan pakis untuk media tanam anggrek. Menurut Kosim, sedikit demi sedikit pesanan terus datang, sehingga pakis galar dari hutan Perhutani yang telah mati membawa berkah tersendiri bagi dirinya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.