Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

45 Ton Tepung Mocaf asal Banjarnegara Diekspor ke Turki

Kompas.com - 09/11/2022, 19:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Sebanyak 45 ton tepung mocaf (modified cassava flour) produksi hasil produksi Rumah Mocaf Indonesia di Banjarnegara, Jawa Tengah diekspor ke Turki

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyatakan, produk-produk unggulan lokal kini semakin berdaya saing di pasar mancanegara. 

“Singkong merupakan salah satu produk perkebunan unggulan yang dihasilkan Kabupaten Banjarnegara yang dapat diolah menjadi produk bernilai tambah yaitu mocaf. Mocaf yang dihasilkan di Kabupaten Banjarnegara ini terbukti berkualitas tinggi dan berdaya saing sehingga mampu menembus pasar ekspor, ” kata Zulkifli dalam keterangannya. 

Zulkifli mengatakan, Pelepasan ekspor mocaf ini merupakan yang keenam dan merupakan ekspor kedua ke Turki oleh Rumah Mocaf Indonesia. Mocaf, lanjut Zulkifli, berasal dari koperasi yang beranggotakan 650 orang petani Banjarnegara,

Kabupaten Banjarnegara diketahui memiliki potensi unggulan pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan pariwisata. Potensi unggulan tersebut kemudian diolah untuk meningkatkan nilai tambahnya, di antaranya pemanfaatan singkong menjadi tepung mocaf, pakan ternak, dan pupuk organik.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021 tercatat produksi singkong di Kabupaten Banjarnegara sebanyak 1.796,2 ton.

"Tepung mocaf ini merupakan karya anak muda dari bahan baku singkong yang dapat menjadi substitusi tepung terigu. Ini sangat strategis, karena menyerap hasil pertanian rakyat dan bisa sedikit mengurangi impor gandum, serta memaksimalkan potensi daerah. Jadi, kita mesti dukung bersama," kata Zulkifli.

Zulkifli juga menyampaikan usulan subsidi untuk harga tepung mocaf yang saat ini dalam bentuk curahnya Rp15.000 per kilogram.

"Harga jualnya saat ini Rp15.000 per kilogram karena produksinya masih sedikit. Nantinya mungkin bisa menjadi Rp12.000 per kilogram. Sisanya sebesar Rp3.000 per kilogram dapat disubsidi dari dana cadangan 2 persen sehingga tepung mocaf dapat bersaing harga dengan tepung terigu," ungkap Zulkifli.

Pada Oktober 2022, Rumah Mocaf Indonesia mendapatkan penghargaan UKM Pangan Award 2022 untuk kategori Produk Makanan Camilan dengan produk Chocofine, Kukis Mocaf Rasa Cokelat.

“Kami berharap ke depannya, Rumah Mocaf Indonesia semakin berkomitmen untuk menggencarkan penggunaan mocaf sebagai substitusi tepung terigu dan semakin inovatif untuk mengembangkan produk-produk olahan mocaf,” imbuh Zulkifli.

Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perdagangan akan terus mendukung peningkatan penggunaan dan pemasaran produk dalam negeri khususnya dari para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Kami juga akan memfasilitasipengenalan produk-produk unggulan dalam negeri di pasar global melalui perwakilan perdagangan kami yang ada di luar negeri, baik atase perdagangan maupun Indonesia Trade Promotion Center (ITPC),” ujar Zulkifli.

Sementara itu, Penjabat Bupati Banjarnegara Tri Harso mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam melaksanakan berbagai kegiatan, baik terkait dengan peningkatan kualitas UMKM dan kegiatan lainnya.

“Di Banjarnegara sendiri ada 22.000 UMKM yang perlu kita tingkatkan, berdayakan, dan laksanakan pendampingan sehinggga betul-betul dapat bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian di Kabupaten Banjarnegara,” urai Tri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com