Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat Sukses Batik Maos Rajasamas Gaet Pembeli di Mancanegara

Kompas.com - 11/11/2022, 09:00 WIB
Putri Sophia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tangan seorang Euis Rohaini, Batik Maos asal Cilacap yang sarat akan nilai filosofis mampu menggaet pembeli di mancanegara.

Melalui Batik Maos Rajasamas yang telah dirintisnya, Euis berbagi pengalaman kiat sukses dalam memasarkan batik ke mancanegara, salah satunya dengan giat ikut pameran.

Hal tersebut ia bagikan dalam kesempatan Bronis (Ngobrol Bisnis) UMKM bertajuk “Kiat Sukses Ekspor Batik Maos, Dari Cilacap ke Mancanegara” melalui siaran langsung Kompas.com, Kamis (10/11/2022).

“Prosesnya pertama untuk mendapat pembeli ekspor itu sebenarnya kita ketemunya lewat pameran. Sering-sering ikut pameran, setelah pameran itu saya sering mem-follow up,” tutur Euis.

Menurut Euis, kunci untuk meraih perhatian pembeli adalah dengan follow up terkait produk yang dijual. Selain itu, penting menurutnya untuk memanfaatkan buku tamu, atau kartu nama saat pameran agar mudah terkoneksi dengan pembeli.

Beralih ke dunia maya, Euis mengaku ia memanfaatkan platform media sosial seperti Facebook untuk mencari pembeli.

Baca juga: Kisah Euis Rohaini, Kembalikan Kejayaan Batik Maos Cilacap

Media sosial yang bersifat tanpa sekat ini dinilainya mampu jadi peluang menjangkau pasar mancanegara.

“Sekarang itu sudah lewat media sosial, biasanya saya lewat Facebook. Mudah mencari pembeli yang nanti kita connect, lalu kita kirim surat penawaran,” sambung Euis.

Selain dari segi pemasaran, Euis pun berbagi wawasan mengenai apa yang perlu diperhatikan sebelum menjual produk ke mancanegara.

Bergelut cukup lama di ekspor komoditas batik, ia menjelaskan bahwa standar kualitas tiap negara jadi aspek penting yang perlu diperhatikan.

“Kalau ekspor kita harus lebih teliti, saya pernah kirim ke Jepang padahal sebenarnya menurut kita kontrol kualitas sudah ketat, tapi begitu dikirim ternyata ada putih sedikit dan langsung ditolak. Jadi ketat untuk kualitas, terutama kebersihan, tergantung negaranya,” tukasnya.

Diketahui, Batik Maos Rajasamas sudah berhasil memasuki pasar beberapa negara seperti India, Jerman, Arab Saudi, Itali, dan Amerika Latin.

Batik yang memiliki ciri khas sandi laskar perang Pangeran Diponegoro ini diproduksi dengan tiga jenis yaitu batik tradisional, batik cap, dan batik printing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com