Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Purworejo Pastikan Pelaku UMKM Terdampak Resesi dan Inflasi Dapat Bansos BLT BBM

Kompas.com - 24/11/2022, 11:00 WIB
Bayu Apriliano,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Dinas Sosial  mengadakan sosialisasi penyelenggaraan bantuan sosial Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) bagi sejumlah sektor yang terdampak inflasi dan resesi.

Pemerintah Kabupaten Purworejo memastikan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) akan mendapatkan bantuan sosial (bansos) akibat adanya inflasi dan perkiraan resensi tahun depan.

Selain UMKM, tukang ojek dan nelayan juga akan mendapat bantuan tersebut.

Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti, Anggota DPRD Kabupaten Purworejo Nur Hidayat Pramudiyanto, Kasubag DalOps Polres Purworejo AKP Ngatimin, Perwakilan Kajari Tegar Mawangdita, Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Achmad Jaenudin, dan unsur terkait lainnya.

Wakik Bupati Purworejo, Yuli Hastuti mengatakan, pandemi Covid-19 telah berdampak pada kehidupan masyarakat Indonesia termasuk di Kabupaten Purworejo. Apalagi disusul dengan naiknya bahan bakar minyak terutama BBM bersubsidi.

“Dampak dari kebijakan Pemerintah terkait kenaikan harga BBM saat ini tentu sangat berpengaruh, karena dengan semakin meningkatnya laju inflasi maka semakin berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi dan menambah tingkat kemiskinan,” kata Yuli usai kegiatan di Aula Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia (PPSLU) Adi Yuswo Purworejo pada Rabu (23/11/2022).

Dijelaskan, Pemerintah Kabupaten Purworejo mengeluarkan kebijakan untuk menjaga laju inflasi sekaligus meringankan beban masyarakat dalam bentuk bansos. Bansos harus disalurkan secepat mungkin, tepat sasaran serta tidak terjadi tumpang tindih.

Yuli berharap, bantuan dapat terlaksana tepat sasaran untuk masyarakat yang lebih membutuhkan, termasuk untuk tukang ojek, UMKM, dan nelayan. Bantuan diprioritaskan bagi yang terdaftar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Saya berpesan kepada dinas dan pengurus penyalur bantuan, untuk lebih berhati-hati dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat. Antara lain dengan data terbaru, yang sudah jelas nama, alamat penerima dan besarannya, berdasarkan usulan dari calon penerima atau atas usulan kepala Perangkat Daerah,” ujar Yuli.

Sementara Jaenudin menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk optimalisasi penyaluran bansos kepada UMKM, ojek dan nelayan di Kabupaten Purworejo yang terdampak inflasi akibat kenaikan harga BBM bersubsidi.

"Kita berharap ekonomi UMKM dan sektor lainnya bisa berkembang dengan adanya bantuan ini," kata Jaenudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kedai Es Teh Jaya Abadi, Buktikan Bisnis Minuman Teh Tak Kalah dengan Kopi

Kedai Es Teh Jaya Abadi, Buktikan Bisnis Minuman Teh Tak Kalah dengan Kopi

Jagoan Lokal
Cerita di Balik Ramainya Kedai Mie Tjap Chili, Ludes 500 Porsi per Hari

Cerita di Balik Ramainya Kedai Mie Tjap Chili, Ludes 500 Porsi per Hari

Jagoan Lokal
Tokopedia Ungkap Tren Belanja Selama Ramadan 2024, Produk Groceries Terlaris

Tokopedia Ungkap Tren Belanja Selama Ramadan 2024, Produk Groceries Terlaris

Program
Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Program
Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Training
5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

Training
Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Jagoan Lokal
3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

Training
3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

Training
Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Training
Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Training
Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Program
Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Jagoan Lokal
Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Jagoan Lokal
3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com