JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan teknologi face recognition disebut akan semakin membantu sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia.
Face recognition sendiri merupakan teknologi yang bisa dipakai untuk mengidentifikasi wajah seseorang untuk berbagai kepentingan lewat foto maupun video.
"Potensi pengembangan ke depan yang juga sedang kami kembangkan yaitu face payment dan face loyalty," kata Chief Of Artificial Intelegence Business Strategy Nodeflux, Adhiguna Mahendra saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan pada Senin (28/11/2022) sore.
Face payment lebih lanjut dijelaskan oleh Adhiguna merupakan teknologi yang memungkinkan seorang pelanggan melakukan pembayaran dengan hanya menunjukkan wajah. Face payment, kata Adhiguna, sudah diterapkan di berbagai usaha di China.
Pelanggan nantinya akan diidentifikasi oleh teknologi Artificial Intelegence lewat kontur muka dan identitas lainnya.
Baca juga: Face Recognition Bisa Bantu UMKM, Chief Nodeflux: Berguna Berikan Insight Bisnis
Apabila, verifikasi sudah dinyatakan benar, maka pembayaran akan secara otomatis terpotong dari saldo akun bank atau dompet digital lainnya.
Menurut Adhiguna, penggunaan face payment seperti di China bisa diterapkan di Indonesia. Penerapan face payment dinilai bisa mempermudah transaksi bisnis.
Potensi face recognition kedua yang akan berkembang di Indonesia yaitu face loyalty. Face loyalty akan berguna bagi seseorang yang memiliki keanggotaan atau member di toko maupun restoran.
"Jadi selama ini sering ada masalah, misalnya saat ke restoran atau apa pun, kita diminta kartu membership. Atau misalnya kita diminta untuk menginstall aplikasi. Tidak semua orang mau. Menurut saya, loyalty itu bisa diterapkan lewat sistem face recognition," kata Adhiguna.
"Dan sebetulnya kami pernah melayani case itu. Jadi ada usaha yang menggunakan face recognition jadi hanya mendeteksi wajah untuk mengetahui membership, pembayaran, cek point, dan lain-lain," tambah Adhiguna.
Teknologi face loyalty bisa digunakan untuk memudahkan para pemilik toko maupun gerai bisnis lainnya dalam melayani pelanggan. Apalagi, ada kasus-kasus yaitu para pelanggan lupa membawa kartu keanggotaan atau malas memiliki aplikasi yang dikembangkan oleh pemilik toko maupun gerai.
Dengan menggunakan face loyalty, pelanggan bisa mendapatkan poin atau benefit lainnya dengan cukup menunjukkan wajah saat melakukan pembayaran.
"Itu akan bagus untuk UMKM sih. Saat ini sistem seperti itu sudah banyak digunakan di China," kata Adhiguna.
Selain itu, negara Amerika Serikat juga sudah banyak menggunakan face loyalty. Penggunaan face loyalty memungkinkan pemilik toko maupun gerai bisa menambah jumlah keanggotaan dari para pelanggan.
Nodeflux merupakan perusahaan teknologi computer vision asal Indonesia yang sudah banyak berkecimpung di berbagai event dan bekerjasama dengan berbagai lembaga, dan pemerintah.
Berbagai solusi dihadirkan oleh Nodeflux seperti face recognition, penghitung dan klasifikasi kendaraan berdasarkan ukuran dan jenis kendaraan, pendeteksi muka air, dan lainnnya.
Nodeflux juga berpartisipasi dalam pengamanan Asian Games 2018 dan IMF World Bank Group Summit 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.