Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Keuntungan Bisnis Anda Tercatat di Google Maps

Kompas.com - 03/12/2022, 10:39 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Faktanya, tidak semua alamat yang ada di negara atau seluruh dunia terdaftar di Google Maps. Terkadang yang muncul justru nama jalan besarnya atau nama perusahaan besar.

Tidak heran kalau sebagian orang yang menggunakan Google Maps sering tersesat atau malah bertanya kepada tetangga sekitar mengenai alamat suatu tempat.

Hal ini tentu sangat disayangkan, apalagi kalau Anda ingin membuka usaha. Sebab, pencantuman alamat usaha di brosur atau pamflet saja kurang membantu masyarakat untuk menemukan lokasi usaha. Berikut 5 keuntungan jika bisnis Anda tercatat di Google Maps, dilansir dari Cermati.com:

1. Memberikan informasi akurat

Mengetahui nama jalan saja tidaklah cukup, khususnya untuk seorang pendatang yang ingin mampir ke lokasi usaha. Mereka pasti “buta” jalan dan ujung-ujungnya tersesat. Namun, dengan pendaftaran lokasi usaha di Google Maps, setidaknya mereka bisa mendapatkan informasi yang akurat.

Apalagi Google Maps sendiri akan menunjukkan arah menuju lokasi usaha, sehingga pengunjung mudah menemukan lokasi yang sebenarnya. Ditambah lagi informasi tentang titik keberadaan pengunjung, dipastikan jarang yang tersesat.

2. Menambah jumlah konsumen

Dengan menambahkan lokasi di Google Maps, pengunjung atau konsumen yang pernah membeli produkmu bisa memberi komentar terkait kualitas produk hingga pelayanan di sana. Review yang bagus tentu akan mengundang rasa penasaran masyarakat, membuat mereka tertarik untuk berkunjung.

Selain review, calon pengunjung juga bisa mengajukan pertanyaan untuk memastikan ketersediaan produk yang kamu jual. Alhasil, mereka tidak perlu repot-repot datang langsung ke lokasi karena Anda bisa menjawab pertanyaan mereka pada laman yang disediakan di Google Maps.

3. Sebagai media untuk berbagi informasi

Informasi yang ditampilkan di Google Maps tidak sebatas alamat saja, tapi juga jarak, nomor telepon, gambar, ulasan, jam operasional, hingga overview lokasi yang ada di sekitarnya. Informasi yang detail akan memudahkan calon konsumen untuk menemukan lokasi tempat Anda membuka usaha.

Di lain sisi, mereka juga tahu kapan harus berkunjung karena biasanya jam operasional setiap usaha berbeda-beda, sekalipun itu masih satu cabang. Jika ada hal-hal yang ingin ditanyakan, seperti jam operasional usaha di hari libur, misalnya, calon konsumen bisa langsung menelepon ke nomor yang tercantum pada Google Maps.

Baca juga: Mau Bisnis dengan Teman Kantor? Coba 7 Ide Bisnis Ini

4. Memudahkan penjemputan atau pengiriman barang

Google Maps terhubung dengan siapa saja yang mengunduh aplikasinya di smartphone, termasuk driver ojek online dan kurir pengiriman paket. Dengan mengetahui detail lokasi, letak, dan titik koordinat tempat usaha, kini menemukan tempat usahamu menjadi lebih mudah.

Selain untuk kebutuhan usaha, pendaftaran alamat di Google Maps juga akan memudahkan Anda untuk urusan pribadi. Saat Anda membeli barang atau produk secara online, menerima dokumen pribadi, dan lain sebagainya. Pokoknya benar-benar menguntungkan, deh!

5. Dijadikan sebagai titik temu

Apabila lokasi usaha kebetulan ada di pinggir jalan, siapa saja bisa menjadikannya sebagai titik temu saat hendak bepergian. Mereka akan menyebutkan nama tempat usaha Anda.

Kebayang berapa banyak orang yang nantinya akan mengenal usaha Anda karena sering dijadikan sebagai titik temu.

Popularitas usaha akan melejit dalam sekejap, terutama kalau usaha yang dijalankan adalah kafe atau restoran. Tempatnya bagus dan cita rasanya enak pula, siap-siap kebanjiran konsumen.

Untuk menambahkan bisnis Anda di Google Maps pun mudah. Anda bisa langsung ke alamat www.google.com/maps, pilih ‘add your business’, dan langsung isi informasi bisnis Anda seperti alamat, nomor telepon, hari dan jam operasional, jenis bisnis, overview, dan gambar tempat usaha, dan klik ‘submit’. Mudah bukan?

Menambahkan lokasi baru di Google Maps cukup mudah, ‘kan? Sebisa mungkin berikan informasi yang akurat untuk menghindari informasi yang salah karena ini juga mempengaruhi penilaian usahamu di aplikasi maupun website Google Maps.

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau