KOMPAS.com - Bagi yang sering traveling, Airbnb bukan situs asing lagi. Startup yang satu ini menyediakan jasa sewa properti, seperti hotel, apartemen, hostel, dan villa di seluruh dunia yang tentunya akan memudahkan wisatawan untuk mencari tempat penginapan di destinasi tujuan.
Khusus untuk Anda yang punya properti tidak terpakai, boleh mendaftarkan properti tersebut di situs Airbnb. Lumayan untuk menambah penghasilan, lho!
Lantas, bagaimana cara memulainya? Berikut ini tips memulai bisnis penginapan di Airbnb yang bisa menjadi insight untuk Anda, dilansir Cermati.com:
Sama seperti bisnis hotel pada umumnya, sistem penyewaan di Airbnb biasanya jangka pendek. Penting untuk melakukan riset pasar terlebih dahulu untuk mengetahui tipe hunian seperti apa yang banyak dicari wisatawan.
Kenali siapa yang menjadi competitor Anda untuk menyukseskan bisnis Airbnb. Jangan sampai kamar yang disewakan terkesan murahan, yang nantinya akan menurunkan daya tarik wisatawan untuk menginap.
Tips memulai bisnis penginapan di Airbnb selanjutnya adalah menentukan harga sewa. Basis harganya dihitung per hari sesuai dengan ukuran dan jenis kamar, jadi harganya wajar. Tidak kemahalan, tidak kemurahan.
Sesuaikan pula harga dengan kualitas, konsep, dan fasilitas yang ditawarkan kepada wisatawan. Jangan terkesan kemahalan. Selain karena tidak laku, properti milik Anda bisa jadi mendapatkan review yang buruk dari wisatawan.
Bangunan yang lama sekalipun pasti bagus kalau dihias sedemikian rupa. Maka dari itu, mantapkan konsep ruangan sebelum mendaftarkannya di Airbnb. Apakah itu penginapannya mengusung konsep bohemian, minimalis, mewah, atau homey.
Konsep yang mantap akan memudahkan Anda untuk menghias ruangan agar terlihat menarik. Tambahkan lukisan, poster, dan lampu estetik untuk mempercantik ruangan, sehingga isi ruangan tidak kosong.
Tujuan traveling adalah untuk memanjakan diri, makanya penambahan fasilitas yang memadai penting diperhatikan untuk setiap properti yang akan didaftarkan di Airbnb. Fasilitas tersebut seperti kitchen set, koneksi internet, bath tub, maupun peralatan elektronik untuk hiburan.
Fasilitas yang lengkap membuat properti milik Anda cepat laku. Di sisi lain, wisatawan juga betah menginap dalam jangka panjang.
Properti yang disewakan di Airbnb biasanya berbentuk rumah, villa, dan cottage. Selain karena dapat menampung jumlah wisatawan yang lebih banyak, penginapan jenis ini juga hemat di kantong.
Maka penting untuk memperhatikan ukuran penginapan yang akan didaftarkan agar menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, khususnya rombongan. Dengan ukuran yang lebih luas, Anda bisa menaikkan harga sewa per hari sehingga jumlah pemasukan yang diperoleh lebih besar.
Setiap properti wajib dirawat sebaik mungkin agar awet. Untuk meringankan biaya pemeliharaan, Anda bisa kenakan biaya tambahan kepada setiap wisatawan yang menginap, misalnya 5 persen dari total harga yang dibayar.
Biaya ini dapat meliputi kebersihan, fasilitas, dan welcome snack maupun drink untuk memanjakan para wisatawan. Dengan demikian, rating properti yang disewakan bagus dari waktu ke waktu.
Baca juga: 10 Penginapan Terapung di Indonesia Pilihan Liburan Ala Maldives