Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memulai Bisnis Penginapan di AirBNB, Pasti Untung

Kompas.com - 03/12/2022, 14:18 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Bagi yang sering traveling, Airbnb bukan situs asing lagi. Startup yang satu ini menyediakan jasa sewa properti, seperti hotel, apartemen, hostel, dan villa di seluruh dunia yang tentunya akan memudahkan wisatawan untuk mencari tempat penginapan di destinasi tujuan.

Khusus untuk Anda yang punya properti tidak terpakai, boleh mendaftarkan properti tersebut di situs Airbnb. Lumayan untuk menambah penghasilan, lho!

Lantas, bagaimana cara memulainya? Berikut ini tips memulai bisnis penginapan di Airbnb yang bisa menjadi insight untuk Anda, dilansir Cermati.com:

1. Melakukan riset pasar

Sama seperti bisnis hotel pada umumnya, sistem penyewaan di Airbnb biasanya jangka pendek. Penting untuk melakukan riset pasar terlebih dahulu untuk mengetahui tipe hunian seperti apa yang banyak dicari wisatawan.

Kenali siapa yang menjadi competitor Anda untuk menyukseskan bisnis Airbnb. Jangan sampai kamar yang disewakan terkesan murahan, yang nantinya akan menurunkan daya tarik wisatawan untuk menginap.

2. Tentukan harga sewa

Tips memulai bisnis penginapan di Airbnb selanjutnya adalah menentukan harga sewa. Basis harganya dihitung per hari sesuai dengan ukuran dan jenis kamar, jadi harganya wajar. Tidak kemahalan, tidak kemurahan.

Sesuaikan pula harga dengan kualitas, konsep, dan fasilitas yang ditawarkan kepada wisatawan. Jangan terkesan kemahalan. Selain karena tidak laku, properti milik Anda bisa jadi mendapatkan review yang buruk dari wisatawan.

3. Mantapkan konsep

Bangunan yang lama sekalipun pasti bagus kalau dihias sedemikian rupa. Maka dari itu, mantapkan konsep ruangan sebelum mendaftarkannya di Airbnb. Apakah itu penginapannya mengusung konsep bohemian, minimalis, mewah, atau homey.

Konsep yang mantap akan memudahkan Anda untuk menghias ruangan agar terlihat menarik. Tambahkan lukisan, poster, dan lampu estetik untuk mempercantik ruangan, sehingga isi ruangan tidak kosong.

4. Sediakan fasilitas memadai

Tujuan traveling adalah untuk memanjakan diri, makanya penambahan fasilitas yang memadai penting diperhatikan untuk setiap properti yang akan didaftarkan di Airbnb. Fasilitas tersebut seperti kitchen set, koneksi internet, bath tub, maupun peralatan elektronik untuk hiburan.

Fasilitas yang lengkap membuat properti milik Anda cepat laku. Di sisi lain, wisatawan juga betah menginap dalam jangka panjang.

5. Ukuran penginapan

Properti yang disewakan di Airbnb biasanya berbentuk rumah, villa, dan cottage. Selain karena dapat menampung jumlah wisatawan yang lebih banyak, penginapan jenis ini juga hemat di kantong.

Maka penting untuk memperhatikan ukuran penginapan yang akan didaftarkan agar menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, khususnya rombongan. Dengan ukuran yang lebih luas, Anda bisa menaikkan harga sewa per hari sehingga jumlah pemasukan yang diperoleh lebih besar.

6. Menentukan biaya tambahan

Setiap properti wajib dirawat sebaik mungkin agar awet. Untuk meringankan biaya pemeliharaan, Anda bisa kenakan biaya tambahan kepada setiap wisatawan yang menginap, misalnya 5 persen dari total harga yang dibayar.

Biaya ini dapat meliputi kebersihan, fasilitas, dan welcome snack maupun drink untuk memanjakan para wisatawan. Dengan demikian, rating properti yang disewakan bagus dari waktu ke waktu.

Baca juga: 10 Penginapan Terapung di Indonesia Pilihan Liburan Ala Maldives

Halaman:

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau