Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Malang Gelar Pameran UMKM, Transaksi Tembus Ratusan Juta Rupiah

Kompas.com - 09/12/2022, 08:52 WIB
Nugraha Perdana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pemkot Malang melalui Diskopindag Kota Malang menyelenggarakan dua kegiatan untuk pengembangan UMKM yakni Dekranasda Fest 2022 dan Festival Mbois 7.

Acara itu digelar dari Kamis (8/12/2022) hingga Minggu (11/12/2022) di Gedung Malang Creative Center, Kota Malang.

Kegiatan diikuti oleh ratusan UMKM dari berbagai macam sektor seperti kriya, kuliner, batik dan lainnya. Pada hari pertama kegiatan menghadirkan beberapa buyer atau pembeli besar dan menghasilkan nilai transaksi sekitar Rp 675 juta.

Baca juga: Jelang Nataru, Permintaan Keripik Buah Asal Kota Batu Meningkat

Seperti UMKM produsen keripik yang mendapatkan pesanan sebanyak 35.000 bungkus dengan harga setiap pack-nya Rp 10.000. Kemudian juga ada UMKM produsen batik yang menerima pesanan sebanyak 7.500 lembar kain dengan harga setiap kainnya yakni Rp 50.000.

"Kegiatan itu merupakan program rutin dari Diskopindag Kota Malang yang setiap tahun akan dilakukan. Total sekitar 200 sampai 300 UMKM terlibat, tadi ada sekitar 5 buyer yang dihadirkan dari luar kota, Alhamdulillah hari ini sudah ada dua transaksi, yang lain masih melakukan survey dan negosiasi," ungkap Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi pada Kamis (8/12/2022).

Menurutnya, dua kegiatan tersebut mendapat respon positif dari masyarakat dan buyer. Dia berharap kegiatan-kegiatan yang ada dapat mewujudkan UMKM untuk 'naik kelas'.

"Saya melihat geliatnya mulai positif, pengusaha-pengusaha sudah mulai beralih ke produk UMKM, ini sesuatu yang baik untuk perkembangan UMKM ke depan," katanya.

Selanjutnya, Diskopindag Kota Malang akan terus melakukan pembinaan dan memberikan dukungan terhadap para pelaku UMKM tersebut. Rencananya, Pemkot Malang juga akan memberikan reward bagi para UMKM yang tergolong berkembang dan sukses.

"Nanti akan kita kurasi, sesuai fungsi dari Diskopindag melakukan pembinaan, memberi dukungan, kemudian kita kembangkan, yang berprestasi dan sudah baik pasti akan kita berikan reward untuk motivasi," katanya.

Baca juga: Kebersihan Gerobak dan Peralatan Usaha Wajib Dijaga, Simak 4 Tipsnya!

Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, dua kegiatan tersebut merupakan bentuk pembinaan atau inkubasi UMKM yang dilakukan oleh Pemkot Malang. Proses selanjutnya setelah inkubasi akan dicarikan fasilitas pendanaan melalui perbankan. Terakhir, akan dibantu terkait pemasaran produk.

"Ini masih pengenalan dulu, sudah ada beberapa transaksi yang dilakukan. Untuk pendanaan, melalui OJK (Otoritas Jasa Keuangan) meminta para perbankan sehingga harapannya bisa langsung komunikasi dengan teman-teman UMKM yang ada disini," katanya.

Salah satu pengelola UMKM keripik, Eni Kristiandari (35) mengatakan, pesanan sebanyak 35.000 pack keripik merupakan yang terbesar sejak usaha tersebut berjalan pada tahun 2009 lalu.

Dia menyampaikan, paling tidak membutuhkan waktu sekitar satu minggu untuk dapat memenuhi pesanan tersebut yang akan dikirim ke Balikpapan, Kalimantan Timur.

"Ini pesanan yang baru pertama kali banyak sekali, kami ada keripik pisang, singkong dan mbote. Harganya dari Rp 15.000 sampai Rp 18.000 tapi permintaan dari yang pesan kemasan Rp 10.000, itu memang kami bisa by request, kemungkinan sama orangnya akan dijual lagi karena disana (Balikpapan) kayaknya masih jarang usaha keripik seperti ini, jadi potensi pasarnya ada," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau