Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggunaan Software Digital Bantu Bisnis UMKM F&B Berkembang

Kompas.com - 20/12/2022, 09:05 WIB
Gabriela Angelica,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan bisnis digital semakin pesat, termasuk dalam industri food and beverages (F&B).

Chief Executive Officer ESB, Goenawan Woen menyampaikan, bahwa industri F&B sebenarnya belum banyak dilirik oleh para pemain industri software. Padahal, peluang bisnisnya sudah menunjukkan potensi sejak lama.

"F&B ini adalah sebuah market atau sebuah industri yang dulu itu tidak pernah dilirik sama pemain software, padahal secara GDP, F&B di 2018 itu sudah jadi bisnis senilai 60 miliar USD dalam setahun," ujar Goenawan dalam Press Conference Launching AyoMakan! by ESB di Senayan Park, Jakarta, Jumat (16/12/2022).

Baca juga: Inovasi Jadi Kunci Produk UMKM Bertahan di Tengah Ekonomi Digital

Dengan begitu, potensi industri F&B atau kuliner terhitung sangat besar, termasuk bagi para pengusaha kecil.

Dibutuhkan percepatan digitalisasi dan upaya pemerataan literasi digital, agar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat beradaptasi menggunakan teknologi dalam kegiatan bisnisnya.

Banyak sekali kegunaan teknologi digital atau software yang dapat membantu pelaku UMKM kuliner menjalankan dan mengembangkan bisnisnya.

Mulai dari masalah operasional, seperti mempercepat proses order produk, mempercepat proses produksi, atau pembayaran secara digital yang jauh lebih cepat.

Tidak hanya itu, dengan bantuan software, usaha kuliner juga lebih mudah dalam hal pencatatan dan penyimpanan data untuk keuangan, stock gudang, hingga data pola belanja konsumen di dalam toko atau restoran.

Baca juga: GoFood Bawa Mitra UMKM Kuliner ke Panggung KTT G20

Selain itu, Goenawan juga menyampaikan bahwa menurut risetnya, terdapat data Google yang menarik terkait penggunaan aplikasi masyarakat dunia.

"Review Google menunjukkan, 10 aplikasi yang paling banyak digunakan di dunia. 8 dari 10 adalah aplikasi chat dan social media," ungkap Goenawan.

Hal tersebut menunjukkan, bahwa penggunaan aplikasi khusus transaksi jual beli, termasuk aplikasi F&B belum banyak digunakan atau belum besar secara angka.

Namun demikian, menurut Goenawan

akan lebih efektif dan optimal jika pengusaha menggunakan platform berbasis web dibandingkan mengeluarkan cost untuk membuat sebuah aplikasi. Misalnya dengan menyewa jasa programmer atau bahkan menggunakan jasa software company yang menawarkan platform web untuk berjualan.

Baca juga: Pemkab Pamekasan Beri Pelatihan Pemasaran Digital kepada 10.000 Pelaku UMKM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau