Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Ide Bisnis Ini Pas Dicoba di Musim Hujan

Kompas.com - 08/01/2023, 17:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Setiap orang harus bisa dengan cermat melihat peluang bisnis dan memanfaatkannya seoptimal mungkin. Hal ini berlaku pula dengan potensi bisnis yang muncul karena faktor cuaca, contohnya musim hujan.

Sebagai musim yang berlangsung cukup lama, tentu ada banyak peluang bisnis yang bisa dijalani dengan memanfaatkan faktor cuaca tersebut. Bahkan, jika ditekuni dan dicoba dengan strategi yang tepat, bisnis yang memanfaatkan faktor musim hujan ini bisa memberi potensi keuntungan melimpah dan berjalan jangka panjang.

Kira - kira, ide bisnis seperti apa yang pas untuk dijalani di musim hujan? Nah, jika Anda ingin tahu jawabannya, simak 9 ide bisnis menjanjikan yang cocok dicoba di musim hujan berikut ini, seperti dilansir dari Cermati.com:

1. Jual Jas Hujan dan Payung

Ide bisnis yang cocok dijalani di musim hujan, apa lagi kalau bukan berjualan jas hujan dan payung? Ya, kedua barang tersebut menjadi kebutuhan utama dan penting untuk dipenuhi selama melewati musim hujan, khususnya bagi yang sering beraktivitas di luar ruang dan bepergian.

Ketika intensitas hujan sedang tinggi, tidak ada yang tahu dengan pasti kapan hujan akan turun. Karenanya, untuk berjaga-jaga saat berencana untuk pergi ke luar, jas hujan dan payung menjadi hal yang tak boleh sampai dilewatkan.

Oleh karena itu, bisnis ini bisa dibilang menjanjikan dan memiliki peluang menghasilkan cuan yang cukup besar. Agar lebih menarik, jual produk jas hujan dan payung yang dapat mencuri perhatian dengan berbagai pilihan model, ukuran, dan warna.

2. Alas Kaki Waterproof

Selain jas hujan dan payung, alas kaki waterproof atau tahan air juga menjadi produk yang banyak dicari di musim hujan. Alas kaki jenis ini tentu sangat berguna saat menjalani aktivitas outdoor ketika hujan.

Beberapa contoh alas kaki anti air ini bisa sekadar sandal jepit, ataupun sepatu khusus yang dijual dengan model dan ukuran bervariasi.

3. Pakaian Hangat

Musim hujan identik dengan cuaca yang dingin dan lembap. Mengetahui hal tersebut, bisnis menjual pakaian hangat tentu bisa menjadi ide yang brilian untuk dijalani pada musim tersebut.

Yang terpenting, sesuaikan model, warna, dan jenis pakaian hangat yang akan dijual dengan tren yang cocok serta sesuai target konsumen bisnis Anda agar produk yang dijajakan laris manis di pasaran.

4. Cuci Kendaraan

Saat musim hujan, jalanan sudah pasti akan sering dipenuhi dengan genangan air dan lumpur yang kotor, sehingga potensi kendaraan untuk menjadi kotor akan lebih tinggi dan membuat peluang meraup cuan dari bisnis cuci kendaraan ikut melonjak.

Di momen seperti inilah kesempatan membuka bisnis cuci kendaraan bisa dimulai karena pasti akan mampu memberi potensi keuntungan menjanjikan.

5. Jasa Laundry

Tidak hanya cuci kendaraan, jasa laundry atau cuci pakaian juga menjadi salah satu ide bisnis yang layak untuk dipilih di musim hujan. Alasannya sederhana, yaitu intensitas sinar matahari yang minim membuat banyak orang enggan mencuci baju sendiri karena akan rawan menimbulkan bau apek.

Alternatifnya, mereka akan menggunakan jasa laundry dan membuat pemilik bisnis tersebut kebanjiran pesanan.

Baca juga: Peluang Usaha Menggiurkan Pasca Banjir, Nomor 9 Modalnya Kecil Banget

6. Tanaman Pengusir Hama

Hal lain yang juga sering menjadi masalah di musim hujan adalah banyaknya hama mengganggu seperti nyamuk. Salah satu alternatif yang bisa dipilih untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menempatkan tanaman pengusir hama atau nyamuk di rumah dan membuat bisnis tanaman tersebut menjanjikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Program
Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Training
5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

Training
Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Jagoan Lokal
3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

Training
3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

Training
Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Training
Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Training
Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Program
Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Jagoan Lokal
Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Jagoan Lokal
3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

Training
Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Training
Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Program
Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com