Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dongkrak Pemulihan Ekonomi Pasca-Pandemi, Gubernur Jatim Dorong Perluasan Pasar UMKM

Kompas.com - 11/01/2023, 07:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendorong perluasan pasar Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mendongkrak pemulihan ekonomi pasca-pandemi Covid-19.

"Sejauh ini, perluasan pasar UMKM Jatim telah diupayakan, bahkan hingga bisa menjangkau segmen luar negeri. Namun masih banyak peluang dan potensi yang bisa dimaksimalkan," kata Khofifah saat menerima audiensi PT Grab Indonesia di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (10/1/2023) seperti dikutip dari Antara.

Khofifah menyebut, Grab Indonesia sebagai salah satu sektor usaha yang memiliki peran besar dalam menjembatani UMKM untuk mengakses pasar yang lebih luas.

Bahkan, menurut dia, data "insight" yang dimiliki Grab Indonesia dapat dijadikan basis dalam pengembangan sektor UMKM di Jawa Timur.

"Harus diikhtiari, bagaimana bersama-sama mencari proses yang bisa memberikan akses pasar yang luas ke UMKM, baik secara digital maupun literasi keuangannya," ujar Khofifah.

Khofifah menyebutkan, pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 membutuhkan sinergi dengan semua pihak. Tiap elemen dapat ambil peran sesuai dengan keahlian dan bidangnya masing-masing.

"Peluang ekspor kita besar. Tapi butuh satu penguatan agar mereka tidak sekedar menjual tapi juga bisa memasarkan dan mengembangkan sampai ke luar negeri," kata dia.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur di antaranya telah bekerja sama dengan Bank Indonesia dengan mendirikan Rumah Kurasi bagi pelaku UMKM. Tujuannya agar tercapai standarisasi kualitas produk sehingga dapat diekspor.

"Ini menjadi penting karena kita bisa mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk lebih cerdas dalam berdagang. Kita sampaikan ke pelaku UMKM bahwa ekspor itu mudah, gak ruwet, agar mindset mereka progresif dan tambah semangat," kata Khofifah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau