Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Alasan Pentingnya Inovasi Saat Merintis Bisnis Kuliner

Kompas.com - 13/01/2023, 16:14 WIB
Gabriela Angelica,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Merintis bisnis kuliner bukan sekadar menjual produk makanan saja, tapi juga soal explore rasa dan inovasi.

Jika Anda ingin mengembangkan bisnis, salah satu step yang paling disarankan adalah mengembangkan produk atau menu.

Menu yang itu-itu saja dan produk yang terbatas menjadi tanda, bahwa Anda perlu mengeluarkan jenis makanan baru atau meng-explore resep yang sudah dimiliki.

Baca juga: 5 Tips Sukses Menjual Makanan Basah secara Online

Dalam usaha kuliner, inovasi perlu dilakukan untuk dapat menarik banyak pelanggan baru dan meningkatkan citra brand Anda sendiri. Apalagi, persaingan bisnis kuliner terbilang tinggi.

Seperti dikutip dari berbagai sumber, ada 4 alasan mengapa inovasi penting bagi pelaku usaha kuliner. 

1. Konsumen Senang dengan Sesuatu yang Baru dan Unik

Jenis makanan yang unik, pasti akan menarik pelanggan lama atau pun baru untuk mencoba.

Namun, resepnya juga harus dipersiapkan dengan matang, agar tetap berkualitas dan sesuai dengan selera konsumen. Anda bisa eksplorasi resep baru atau dari resep yang sudah ada.

Misalnya, Anda menjual keripik pisang, Anda bisa mengembangkan menu lain, seperti bolu pisang atau susu pisang.

Atau Anda juga bisa membuat inovasi menu baru dari bahan dasar berbeda, seperti bakwan goreng dengan berbagai isian kekinian, seperti sosis, kornet, crab stick, dan lainnya.

2. Pelanggan Bosan  

Dengan menu yang terbatas dan tidak berkembang, bukan tidak mungkin pelanggan setia pergi sewaktu-waktu, karena bosan dan ingin mencari sesuatu yang baru.

Apalagi mengingat banyaknya kompetitor, pasti banyak pengusaha kuliner yang menjual produk serupa atau bahkan sama dengan kita.

Di tengah situasi tersebut, inovasi berperan penting. Jangan terlalu mengedepankan idealisme dan coba untuk melihat tren pasar tanpa meninggalkan jati diri brand Anda.

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Bisnis Makanan Tradisional Layak Untuk Dicoba

3. Citra Brand Monoton di Tengah Persaingan Pasar

Tanpa adanya inovasi dan perubahan ke arah yang lebih berkualitas, citra brand bisa stuck di level yang sama di masa mendatang.

Perlu dipahami, inovasi bukan hanya soal menciptakan sesuatu yang baru, tapi juga menjadi ajang evaluasi dan pengembangan kualitas untuk produk yang sudah ada.

Jadi, pengusaha kuliner perlu terus melakukan inovasi agar memertahankan dan memajukan citra brand-nya agar lebih sustainable.

4. Inovasi Dapat Meningkatkan Angka Penjualan

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, inovasi produk dapat menarik perhatian pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan lama.

Dengan catatan, Anda berhasil membuat inovasi yang sesuai dengan selera konsumen dan tetap memenuhi standar kualitas yang sudah ada.

Oleh karena itu, otomatis hal tersebut dapat meningkatkan penjualan usaha Anda dan hal tersebut akan berpengaruh dengan laba usaha yang juga meningkat.

Baca juga: 5 Bisnis Kuliner yang Bisa Ditawarkan untuk Pekerja Kantoran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau