Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Alasan Mengapa Bisnis Makanan Tradisional Layak Untuk Dicoba

Kompas.com - 26/09/2022, 13:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Makanan tradisional banyak dicari, sebab jenis makanan yang satu ini tidak cukup mudah untuk ditemukan. Bagi yang tinggal di kawasan perkotaan, berbagai makanan tradisional ini tentu selalu menjadi santapan yang menarik untuk dinikmati.

Kerinduan akan kampung halaman atau bahkan masa kecil dengan menu-menu tradisonal menjadi salah satu alasannya.

Selain itu, berbagai menu makanan tradisional ini memang menawarkan citarasa yang berbeda dari beragam menu yang sering dinikmati masyarakat perkotaan.

Jika Anda tinggal di kawasan perkotaan, maka bisnis makanan tradisional ini sangat layak untuk dipertimbangkan. Ini bisa saja menjadi pilihan bisnis yang tepat, apalagi jika Anda termasuk orang yang hobi memasak.

Bisnis ini tidak akan sulit untuk dijalankan, bahkan untuk pemula sekalipun. Segera rencanakan dan mulai bisnis makanan tradisional sekarang juga, agar peluang kesuksesan dari bisnis ini bisa dinikmati dalam waktu yang cepat.

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa bisnis makanan tradisional sangat layak untuk dicoba, seperti dilansir dari Cermati.com:

1. Memiliki peluang yang menjanjikan

Jika berbicara mengenai bisnis, maka kita tidak bisa melupakan peluang yang terdapat di dalamnya. Namun jangan khawatir, peluang bisnis makanan tradisional ini terbilang masih sangat cerah.

Makanan ini sangat banyak diminati dan tidak akan membuat orang bosan untuk menikmatinya, apalagi jika dibuka di lokasi yang strategis sejak awal.

Pada dasarnya, tidak semua orang bisa menyiapkan dan membuat makanan tradisional dengan mudah, meskipun senang menikmatinya. Hal inilah yang akan membuat bisnis ini memiliki peluang menjanjikan.

Ada banyak orang yang senang beragam menu makanan tradisional, sementara produk tersebut terbilang jarang ditemukan. Jika Anda menekuni bisnis ini, maka pangsa pasar yang luas bisa didapatkan.

2. Potensi keuntungan terbilang cukup besar

Meski hanya menjual berbagai menu yang terbilang sederhana, bisnis makanan tradisional justru menguntungkan. Potensi keuntungan bisnis ini terbilang cukup besar dan bisa diharapkan. Bisnis ini tidak akan pernah sepi pembeli dan bisa berkembang dengan baik ke depannya.

Seiring dengan pertumbuhan bisnis, peluang untuk mendapatkan angka penjualan yang tinggi juga tentu akan selalu terbuka lebar. Jika prospeknya menjanjikan seperti ini, Anda tentu tidak perlu ragu untuk segera memulai bisnis ini secepatnya, bukan?

3. Bisa dimulai dengan modal kecil

Modal selalu menjadi salah satu kendala dalam membangun bisnis, terutama untuk mereka yang hanya memiliki modal terbatas. Namun jika menjalankan bisnis makanan tradisional, hal ini tidak perlu menjadi kekhawatiran bagi Anda.

Bisnis yang satu ini tidak harus selalu dibangun dengan modal yang besar, apalagi jika akan dimulai di rumah saja.

Untuk memulai bisnis makanan tradisional tidak akan membutuhkan modal yang besar. Ini bisa dijadikan sebagai bisnis rumahan, di mana pengelolaan dan penjualannya dilakukan dengan memanfaatkan sumber saya yang seadanya saja.

Halaman:

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau