Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produsen Kue Keranjang di Kota Malang Kebanjiran Pesanan

Kompas.com - 18/01/2023, 09:43 WIB
Nugraha Perdana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Menjelang perayaan Imlek, salah satu produsen kue keranjang di Kota Malang, Sonia Winoto (26) sedang kebanjiran pesanan. Ratusan kotak kue keranjang berhasil terjual selama 3 minggu ini.

Sebagai informasi, jajanan khas Imlek seperti kue keranjang hingga kue kering kini sedang diburu masyarakat. Larisnya jajanan tersebut menjadi berkah tersendiri bagi para penjual.

Sonia menyampaikan, bahwa kue keranjang produksi rumahan buatannya dijual melalui online shop. Untuk pembelinya, seperti dari Jakarta, Surabaya, Tangerang hingga Kalimantan.

Baca juga: Produsen Vanili Organik Binaan BI NTB Dapat Pesanan Senilai Rp 24 Miliar di Amerika

"Lumayan ramai tahun ini. Dalam dua sampai tiga minggu ini ada sekitar 300 box (kotak) sudah terjual. Paling banyak dari Jakarta, dari 300 box itu 70-nya kirim Jakarta," kata Sonia pada Selasa (17/1/2023).

Perempuan yang tinggal di Jalan Sutan Sahrir, Gang Kesatria Nomor 18 itu mengungkapkan, orderan kue keranjang biasanya akan terus bermunculan hingga satu minggu setelah perayaan Imlek.

"Minggu pertama itu masih ada yang pesan, tapi biasanya setelah itu langsung berkurang," katanya.

Untuk menarik perhatian konsumen, dia mengemas kue keranjang dengan konsep kekinian, yakni membuat kue keranjang dengan bentuk unik dan beragam rasa.

"Dulu kan bentuknya cuman bulat dan rasanya gitu-gitu aja. Kalau sekarang saya buat bentuk bunga dan macem-macem dengan beragam rasa seperti Redvelvet, Taro dan Moca," katanya.

Baca juga: Jual Beli Produk Fesyen Bekas Bisa Jadi Peluang UMKM

Sonia menyampaikan, kue keranjang bagi etnis Tionghoa memang merupakan jajanan yang selalu ada saat tahun baru imlek.

"Karena kue keranjang ini melambangkan tahun yang baik. Kue keranjang sendiri kan memiliki tekstur lengket, itu melambangkan persaudaraan yang erat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau