Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Sukses Merintis Usaha Rice Bowl Rumahan

Kompas.com - 18/01/2023, 07:00 WIB
Gabriela Angelica,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu usaha kuliner yang sedang tren dan menjanjikan saat ini adalah rice bowl.

Didefinisikan seperti namanya dalam bahasa Inggris, rice bowl merupakan hidangan nasi dalam mangkuk yang kemudian mengalami perkembangan inovasinya sendiri.

Rice bowl sendiri diadaptasi dari hidangan asal Jepang, yaitu donburi. Sekarang hidangan rice bowl menjadi salah satu makanan siap saji yang kerap dicari dan dikonsumsi banyak orang, utamanya yang membutuhkan santapan cepat seperti para mahasiswa dan pekerja.

Kemasan rice bowl yang diadaptasi dari donburi ini jugalah yang membuat hidangan ini terlihat menarik dan praktis. Model atau isinya pun bisa dimodifikasi sesuai lidah dan selera lokal Indonesia.

Bagaimana cara untuk mulai merintis bisnis rice bowl? Berikut beberapa tipsnya yang sudah dilansir dari beberapa sumber.

1. Tentukan Varian Menu

Menu rice bowl seperti apa yang ingin Kamu jual? Hal tersebut tentu penting untuk ditentukan sejak awal. Apa saja lauk yang disediakan dan bagaimana perpaduannya di dalam satu mangkok (cup) yang akan dijual.

Lakukan inovasi menu di luar varian rice bowl uang memang biasa digemari target pasar. Jangan lupa juga untuk menentukan fokus konsep makanan yang disajikan.

Apakah ingin menyajikan menu ala lokal, western, atau Asia lainnya. Hal itu juga sekaligus untuk membangun brand Kamu ke depannya.

2. Terapkan Sistem Pre-Order untuk Pemula

Mungkin bagi mereka yang dinaungi perusahaan atau sudah memiliki brand besar, sistem ini tidak perlu diterapkan lagi. Namun, bagi yang masih memulai bisnis rumahan dan hanya berbasiskan pesanan online, sistem pre-order bisa jadi tips yang membantu.

Sistem pre-order dapat membuat operasional produksi lebih tertata karena akan menentukan kuota rice bowl yang harus dibuat buat setiap harinya. Dengan pembayaran di muka pun, Kamu dapat menggunakan uang penjualan sebagai modal membeli bahan untuk produksi.

3. Manfaatkan Platform Digital

Perintis usaha rice bowl tentu harus menyadari bahwa target pasarnya merupakan mereka yang mengikuti perkembangan tren. Dalam hal ini termasuk mereka yang akrab dengan teknologi.

Gunakan aplikasi dan platform digital, seperti e-commerce dan fitur media sosial untuk memasarkan produk Kamu. Selain lebih mudah, layanan teknologi dan sistem di dalamnya dapat membantu kegiatan operasional lebih efektif.

4. Berinovasi dengan Menu Spesial

Untuk para pemula, menyediakan varian menu yang tidak terlalu banyak dapat diwajarkan. Cobalah untuk fokus terlebih dahulu terhadap beberapa pilihan menu terpilih.

Seiring perkembangannya, lakukan inovasi dengan menyediakan atau meracik resep baru untuk dijadikan menu tambahan atau varian rice bowl spesial.

Sediakan menu baru tersebut di hari-hari tertentu saja agar tidak mengganggu fokus menu-menu utama. Hal ini berguna untuk memberikan variasi dan agar tidak membuat konsumen bosan.

5. Packaging yang Aman dan Menarik

Rice bowl perlu dikemas dalam packaging yang aman agar tidak rusak atau berantakan selama pengiriman. Namun, tidak hanya itu, kemasan cupnya pun perlu diperhatikan sisi estetikanya.

Gunakan design yang menarik dan tonjolkan design atau logo brand Kamu agar menarik mata konsumen.

Carilah designer dan vendor kemasan yang dapat diajak kerja sama dan memberikan harga sesuai kemampuan Kamu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau