Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Kompas.com - 19/11/2024, 17:30 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) mencatat pertumbuhan pembiayaan Usaha Kecil Menengah (UKM) berbasis syariah, mencapai Rp 30,98 triliun hingga September 2024. Jumlah tersebut naik 7,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pengembangan layanan keuangan UKM Syariah dengan strategi Shariah First oleh Maybank Indonesia diklaim memperkuat pertumbuhan UKM syariah secara berkelanjutan dan inklusif di Indonesia.

Baca juga: Maybank Indonesia Gandeng Batumbu Salurkan Rp 1 Triliun untuk UMKM

Head Sharia Community Financial Services, Dandy Suprandono, menekankan pentingnya solusi berbasis syariah untuk mendukung bisnis berprinsip syariah di Indonesia. Ia juga menambahkan, pembiayaan syariah bukan pembiayaan untuk para pengusaha yang muslim saja, tapi untuk semua kalangan.

“Kami memahami pentingnya menyediakan solusi keuangan yang sejalan dengan prinsip syariah. Produk pembiayaan UKM Syariah Maybank Indonesia dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik para pengusaha dan bisnis yang membutuhkan layanan finansial berbasis syariah,” ujar Dandy Suprandono dalam SME Media Workshop yang digelar di Jakarta (19/11/2024).

Baca juga: Maybank Siapkan Rp 3,3 Triliun untuk Dukung Program Sustainability di Indonesia

Peningkatan pendapatan berbasis fee-based pada layanan syariah sebesar 21,4 persen, menjadi Rp 166 miliar, hal ini turut mendorong kinerja positif Maybank Indonesia. Hingga Agustus 2024, porsi pembiayaan syariah mencapai 27,6 persen dari total pembiayaan UKM.

“Dengan memperhatikan Indonesia yang merupakan salah satu pasar produk halal terbesar di dunia, Maybank Indonesia berkomitmen penuh untuk menyediakan pembiayaan UKM sesuai dengan prinsip syariah,” pungkas Dandy.

Baca juga: Maybank Kucurkan Pembiayaan Rp1 Triliun untuk UMKM Lewat PNM

Pengembangan pembiayaan syariah ini juga menyasar segmen usaha produk halal, sejalan dengan posisi Indonesia sebagai pasar produk halal terbesar di dunia.

“Solusi keuangan yang etis dan inklusif menjadi prioritas Maybank Indonesia untuk mendukung pertumbuhan bisnis berbasis syariah,” tambahnya.

Dandy juga menyebutkan bahwa sektor makanan dan minuman terus menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam industri UKM syariah di Indonesia. Namun, Maybank Indonesia juga melihat pertumbuhan besar dari sektor perdagangan dan manufaktur, terutama dari nasabah baru.

Baca juga: Maybank Indonesia Libatkan Nasabah UMKM dalam Maybank Marathon 2023

Salah satu produk unggulan yang ditawarkan Maybank Indonesia adalah pembiayaan Ijarah Muntahiyah Bit Tamlik (IMBT). Lebih lanjut Dandy menambahkan bahwa IMBT juga sekaligus memberikan efisiensi pembayaran pajak melalui struktur off-balance sheet.

“Karena di IMBT itu kan ada off-balance sheet, artinya penyusutan aset dilakukan dari sisi bank, bukan dari sisi nasabah. Nasabah membayar leasing atau sewa ke bank, yang mana sewa itu semuanya menjadi biaya bagi perusahaan,” jelas Dandy.

Dandy menuturkan, berbeda dengan pembiayaan konvensional yang hanya mengurangi pajak pada bunga cicilan, seluruh cicilan sewa dalam skema IMBT dianggap sebagai biaya perusahaan.

Baca juga: Maybank Kucurkan Rp 1 Triliun ke PNM untuk Dukung Pembiayaan UMKM

"Sedangkan kalau di sini, seluruh cicilannya itu ada biaya sewanya itu jadi expense, otomatis menjadi biaya buat nasabah, sehingga akan berpengaruh terhadap efisiensi dari sisi perencanaan pajaknya. Pemerintah dalam hal ini memang sudah memberikan aturan khusus, jadi memang disupport ya, ini adalah salah satu bentuk dukungan pemerintah terhadap industri syariah," paparnya.

Sehubungan dengan hal ini, selain menawarkan solusi finansial, Maybank Indonesia juga fokus memberikan edukasi kepada nasabah UKM terkait pengelolaan pajak dan kepatuhan hukum.

“Kami juga melakukan sosialisasi ke beberapa daerah terkait perpajakan. Biasanya bekerja sama dengan pihak seperti Ikatan Akuntan Indonesia atau konsultan perpajakan,” jelas Dandy.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau