Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maybank Indonesia Gandeng Batumbu Salurkan Rp 1 Triliun untuk UMKM

Kompas.com - 20/09/2024, 07:00 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Maybank Indonesia Tbk menggandeng PT Berdayakan Usaha Indonesia (Batumbu) untuk menyalurkan pembiayaan dana sebesar Rp kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebesar Rp 1 triliun.

Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan oleh Presiden Direktur Maybank Indonesia, Steffano Ridwan dan Presiden Direktur Batumbu, Tan Glant Saputrahadi pada Kamis (19/9/2024).

Maybank melalui Batumbu ingin memperluas cakupan pembiayaan dan mendorong pertumbuhan ekosistem bisnis UMKM.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Maybank Salurkan Bansos Rp 527 Juta untuk Pemulung

“Salah satu segmen pembiayaan yang menjadi fokus pengembangan bisnis Maybank Indonesia adalah UMKM yang merupakan sektor penopang perekonomian nasional,” jelas Steffano, Kamis (19/9/2024).

Steffano juga menjelaskan, kerja sama strategis channeling pembiayaan ini merupakan implementasi strategi Maybank Group, M25+, khususnya penguatan kinerja pembiayaan Bank pada program strategis (SP7) melibatkan digitalisasi layanan keuangan yang mudah diakses nasabah sektor UMKM.

Untuk meningkatkan penetrasi pembiayaan selain melalui jaringan Maybank Indonesia, perlu diperkuat melalui jalinan kerja sama dengan perusahaan fintech lending yang memiliki jaringan ekosistem luas seperti Batumbu.

Baca juga: Maybank Indonesia Libatkan Nasabah UMKM dalam Maybank Marathon 2023

Batumbu merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Layanan Pendanaan Berbasis Teknologi Informasi (“LPBBTI”) atau Fintech Lending dan berfokus ke pembiayaan produktif. Batumbu memiliki fokus untuk mengembangkan potensi dan aspirasi UMKM Indonesia melalui sinergi ekosistem yang berkelanjutan.

Dengan adanya visi misi yang sama tersebut antara Maybank dan Batumbu, kerja sama ini diharapkan dapat memberi dampak positif khususnya mendorong pertumbuhan UMKM Indonesia dan kontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

"Mengapa kami memilih bekerja sama dengan fintech Batumbu, karena kami lihat Batumbu ini sesuai dan memiliki visi misi yang sama dengan Maybank. Sama-sama berfokus untuk mengembangkan sektor UMKM. Selain itu, Batumbu ini sudah seperti saudara untuk Maybank," ungkap Steffano.

Sementara itu Presiden Direktur Batumbu, Tan Glant Saputrahadi mengatakan kemitraan dengan Maybank Indonesia ini menambah kemampuan Batumbu untuk mendukung layanan keuangan digital sekaligus memberikan kemudahan akses kepada pelaku usaha sektor UMKM.

Baca juga: Maybank Siapkan Rp 3,3 Triliun untuk Dukung Program Sustainability di Indonesia

“Visi kami adalah melakukan pembiayaan yang signifikan untuk UMKM sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di kawasan Indonesia,” ujar Glant.

Lebih lanjut Steffano menjelaskan, Maybank Indonesia pada tahun 2024 menargetkan pertumbuhan pembiayaan UMKM serta pengembangan pembiayaan digital sejalan dengan misi Humanising Financial Service.

Dengan kemitraan bersama Batumbu, Maybank Indonesia menargetkan perluasan pasar pembiayaan segmen UMKM, terutama bisnis Financial Supply Chain Management (FSCM) yang terus menunjukkan pertumbuhan pesat belakangan ini.

“Kami juga menyasar para pelaku UMKM yang merupakan distributor dan/atau supplier dengan skema channeling untuk memberikan akses dan solusi finansial kepada UMKM Indonesia,” kata Steffano.

Baca juga: Maybank Kucurkan Pembiayaan Rp1 Triliun untuk UMKM Lewat PNM

Lebih lanjut Steffano menjelaskan, untuk mengawali channeling ini terdapat tiga sektor target UMKM yang menjadi target utama, yaitu 

"Maybank Indonesia bergerak mendorong UMKM di banyak sektor, tetapi khusus untuk kerja sama dengan Batumbuh ini hanya fokus kepada tiga sektor yaitu Farmasi, Food and Beverages, dan Fast Moving Consumer Goods," ungkap Steffano kepada Kompas.com.

Pasalnya, ketiga sektor ini adalah sektor-sektor yang jaringannya paling kuat dibangun oleh Batumbuh melalui distributor-distributor tersebut. Memiliki jaringan yang kuat juga penting terhadap sistem yang memadai untuk pengembangan kedepannya.

Sebagai informasi tambahan, Batumbu selaku platform pembiayaan UMKM digital di Indonesia, telah mencetak laba bersih selama lebih dari 2 tahun, sambil secara konsisten menumbuhkan pencapaian EBITDA di atas sekitar 50 persen dari tahun ke tahun.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau