Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

Kompas.com - 19/11/2024, 16:00 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dalam bisnis, pada dasarnya ada banyak produk turunan yang bisa menjadi peluang baru. Produk turunan atau produk olahan adalah produk hasil olahan dari suatu bahan baku menjadi produk baru.

Salah satu bahan baku yang bisa memiliki banyak produk turunan adalah susu sapi. Bahan baku yang satu ini bukan hanya laris jika dijual sebagai susu segar saja, melainkan bisa lebih bernilai jika diolah menjadi produk lain dan harga jualnya relatif lebih tinggi.

Dalam lansekap bisnis Food and Beverage (FnB), banyak produk olahan dari susu sapi yang bisa dihasilkan menjadi makanan atau minuman baru.

Jadi, selain menjual susu sapi segar, kamu juga bisa mengolah susu sapi tersebut menjadi produk-produk berikut ini, seperti yang dilansir dari Solutionbuggy.com,

Baca juga: 5 Ide Bisnis yang Peluang Cuan di Taman Hiburan, Lengkap dengan Tipsnya

1. Es Krim

Produk turunan yang satu ini tak kalah banyak peminatnya dari susu sapi segar biasa, yaitu es krim. Produk turunan ini cukup berpeluang jika dijadikan produk bisnis baru, karena es krim selalu memiliki permintaan tinggi, terutama di daerah beriklim hangat seperti di Indonesia ini.

Susu sapi dapat diolah menjadi es krim dengan melewati beberapa rangkaian. Mulai dari pencampuran bahan, proses pasteurisasi, homogenisasi, pendinginan, hingga akhirnya susu tersebut berubah menjadi bentuk baru yaitu es krim.

Dengan variasi rasa dan bentuk, es krim menarik berbagai segmen pasar, dari anak-anak hingga orang dewasa.

Nantinya es krim ini dapat kamu pasarkan ke banyak tempat mulai dari toko sendiri, warung kecil, kafe, restoran, minimarket, hingga tempat-tempat wisata yang memiliki peluang besar.

Baca juga: Memasuki Musim Hujan? Ini 5 Ide Bisnis yang Berpotensi Cuan

Tipsnya jika kamu ingin membuat es krim dari susu adalah gunakan susu sapi segar dan tambahkan variasi rasa.

Membuat es krim rasa vanilla, cokelat, atau stroberi mungkin sudah biasa, jika kamu ingin memberikan nilai tambah untuk produk es krim tersebut kamu bisa coba inovasi rasa lain seperti rasa gula merah yang tradisional khas lokal untuk semakin menarik minat pasar.

2. Yogurt

Produk turunan lain dari susu sapi yang memiliki nilai tambah adalah yogurt. Seperti yang diketahui, saat ini kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan terus meningkat, dan yogurt dianggap sebagai makanan sehat karena kaya akan kandungan probiotiknya.

Itu sebabnya jika membuat produk yogurt bisa menjadi ide bisnis yang menjanjikan. Selain itu, yogurt cocok untuk pasar modern yang mencari camilan sehat atau bahan makanan sehari-hari.

Baca juga: 7 Ide Bisnis Anti-Mainstream dan Jadi Tren

Meskipun harganya relatif tinggi, tetapi banyak orang yang tak mempermasalahkan hal ini karena mengetahui nilai dan manfaat dari yogurt. Dengan segmentasi pasar ini, potensi untuk mendapat keuntungan juga semakin tinggi.

Susu dapat diolah menjadi yogurt melalui proses fermentasi gula susu (laktosa) menjadi asam laktat. Maka dari itu tipsnya jika kamu ingin membuat produk yogurt adalah pastikan pengolahan dilakukan secara higienis untuk menjaga kualitas probiotik.

Selain itu, kamu juga bisa variasikan produk yogurt dengan tambahan rasa buah-buahan lokal. Yogurt sangat cocok dipadukan dengan rasa buah-buahan yang segar.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

Training
Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Training
Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Training
Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Training
Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Program
Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Jagoan Lokal
Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Program
CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

Training
Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Training
CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

Program
Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps 'Sapa UMKM'

Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps "Sapa UMKM"

Program
 Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Training
Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Program
Menteri UMKM Sebut Judi 'Online' Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Menteri UMKM Sebut Judi "Online" Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Training
Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau