KOMPAS.com - Menemukan ide bisnis yang selalu lancar dan minim resiko adalah impian hampir semua pelaku usaha. Sebelum memulai sebuah bisnis dan mengantisipasi kegagalan seminim mungkin, menemukan ide bisnis yang tepat jadi hal penting sebelum mulai melangkah.
Jika sudah menemukan ide bisnis yang cocok, kini saatnya untuk melakukan action! Hanya saja tak sedikit pelaku usaha yang menghentikan bisnisnya padahal baru separuh jalan.
Alasannya karena bisnis tersebut gulung tikar yang disebabkan tak bisa mengikuti tren pasar saat ini. Sebetulnya, ada banyak cara menemukan peluang bisnis yang dianggap minim risiko, tak ada surutnya dana selalu jadi tren.
Salah satu kunci utamanya yakni pemahaman mendalam terhadap market dan apa yang memang konsumen butuhkan. Pemilihan produk atau layanan sesuai perubahan dan tren bisa jadi langkah awal untuk menuju keberhasilan dalam bisnis yang bisa bertahan lama.
Dilansir dari Cermati.com, berikut 7 ide bisnis anti mainstream yang dianggap punya risiko rendah dan daya tahan luar biasa:
Industri makanan bisa dibilang akan selalu hidup dan tak akan pernah meredup, karena termasuk kebutuhan pokok di masyarakat. Biasanya kebutuhan makanan pokok lebih fokus dengan produk pangan basic seperti beras, gula, tepung, telur dan sejenisnya.
Maka, Anda bisa mencoba bisnis produk makanan pokok dengan mengusung konsep makanan sehat.
Saat ini sebagian besar masyarakat sudah mulai paham akan pentingnya gaya hidup yang lebih sehat, sehingga kebutuhan akan makanan sehat mengalami peningkatan.
Hal ini bisa dijadikan peluang bisnis menguntungkan dengan menjual beragam jenis produk makanan sehat. Misalnya saja seperti tepung bebas gluten, beras organik telur organik, dan sebagainya.
Meskipun mungkin pasarnya belum besar dan harganya pun relatif tinggi, tetapi kebutuhan akan ketersediaan produk makanan sehat cukup tinggi. Hal ini membuatnya masih jadi pilihan bisnis anti mainstream yang bakal jadi tren di masa mendatang.
Ide bisnis anti mainstream selanjutnya yang cukup menarik dan jadi tren selanjutnya adalah bisnis rumah makan atau restoran khas kuliner mancanegara.
Apalagi kuliner mancanegara belakangan kembali populer dan banyak diminati berbagai kalangan. Misalnya saja seperti makanan khas dari Korea Selatan, Jepang, Thailand, Turki, India dan sebagainya.
Saat ini kuliner mancanegara, terutama dari Korea Selatan memang sangat populer di masyarakat.
Maka, jika punya ketertarikan di bidang kuliner, tak ada salahnya untuk coba buka resto atau stand kuliner dengan menu dari beberapa negara tersebut. Pastikan, Anda memang menguasai cara pembuatan masakan dari negara luar tersebut.
Hal ini supaya kuliner yang disajikan tidak terlalu jauh berbeda dengan olahan dari negara asalnya. Selain itu, bisnis kuliner semacam ini juga bisa dijalankan baik secara online maupun offline, sehingga tak sulit untuk dikembangkan. Dengan begitu, peluang untuk menciptakan tren di bisnis tersebut juga semakin besar.