Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Ide Bisnis Anti-Mainstream dan Jadi Tren

Kompas.com - 24/08/2024, 12:16 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

3. Produk Edukasi atau Pembelajaran Online

Di era digital seperti saat ini, kebutuhan akan ketersediaan pendidikan juga terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Produk-produk yang berbasis edukasi, seperti pembelajaran online, jadi solusi yang cukup efektif. Terutama bagi masyarakat yang tertarik untuk meningkatkan keterampilannya maupun memperoleh pendidikan tambahan.

Bisa dibilang peluang bisnis di sektor tersebut sangatlah besar, dengan risiko cukup minim. Apalagi jika bisnisnya dikembangkan dengan pengelolaan yang memadai. Produk-produk pembelajaran atau edukasi online bisa menjadi sebuah investasi yang sangat menguntungkan di masa mendatang, bahkan jadi tren.

Baca juga: Tips Sukses Bisnis Jasa Penyalur Pembantu Rumah Tangga

4. Agribisnis

Ide bisnis anti mainstream berikutnya yang tak kalah menarik untuk dicoba adalah usaha agribisnis. Tidak hanya bisa dikerjakan oleh masyarakat yang menetap di desa, bisnis ini juga bisa dilakukan masyarakat perkotaan.

Apalagi ada teknik budidaya yang memungkinkan masyarakat perkotaan bisa bercocok tanam di lahan yang sempit, yaitu hidroponik.

Untuk menerapkan teknik budidaya ini, Anda tidak harus memiliki lahan dengan jenis tanah tertentu. Pasalnya, budidaya tanaman bisa dilakukan tanpa tanah baik di pekarangan samping rumah atau bahkan atap rumah.

Jadi, hampir semua sudut di lingkungan rumah bisa dimanfaatkan untuk bercocok tanam. Karena pada dasarnya hidroponik menggunakan air sebagai media tanamnya, alias tanpa tanah, sehingga bisa memaksimalkan potensi lahan yang ada.

5. Jasa Fotografi Produk

Teknologi semakin berkembang pesat membuat bisnis mulai banyak yang beralih go digital. Ini terlihat dengan banyaknya bisnis yang mulai gencar berpromosi di media sosial dan mempercantik toko online merek.

Maka jangan heran jika foto produk yang menarik dan estetik menjadi sebuah kebutuhan bagi pelaku bisnis sebagai cara untuk menarik perhatian konsumen.

Tentunya ini bisa jadi peluang bisnis anti mainstream yang cukup menarik, terutama bagi yang memiliki kemampuan fotografi produk dan juga editing mumpuni. Apalagi jika hasil foto dan edit yang ditawarkan punya ciri khas, serta mampu memahami keinginan konsumen. Bukan tidak mungkin, Anda bisa menciptakan tren di bisnis fotografi produk.

6. Aksesoris dan Souvenir Unik yang Ramah Lingkungan

Ide bisnis anti mainstream berikutnya yang juga cukup menarik untuk dicoba adalah pembuatan aksesoris dan souvenir unik. Anda bisa membuat berbagai jenis aksesoris dan juga souvenir unik dengan beragam variasi bahan ramah lingkungan.

Misalnya saja seperti dari bahan rotan, kerang, biji alpukat, tempurung kelapa, lidi, bekas tutup botol, plastik bungkus makanan atau kopi sachet dan banyak lagi.

Ide bisnis ini cocok untuk Anda yang suka berkreasi dengan kerajinan tangan. Selain mendapatkan cuan dari ide bisnis ini, Anda juga bisa sekaligus turut menjaga lingkungan dengan menerapkan bisnis berkelanjutan. Kreasi kerajinan yang dibuat bahkan bisa jadi tren baru yang membuat banyak orang tergugah untuk ikut serta menjaga lingkungan.

7. Jualan dengan Truk

Berjualan dengan truk sebetulnya bukan lagi sesuatu yang baru, bahkan di negara-negara lain seperti Amerika, China, Eropa food truck sudah cukup populer. Berjualan dengan cara ini bisa dibilang anti mainstream dan belum familiar, tapi justru disitulah keunikannya.

Selain tak perlu menyewa tempat untuk berjualan, Anda juga bisa pergi ke lokasi yang dinilai strategis dengan lebih leluasa. Selain kuliner, ada banyak jenis produk yang bisa dijual dengan menggunakan truk ini.

Dari pakaian, aksesoris, boneka, buah-buahan, sayuran segar, bibit tanaman maupun kebutuhan rumah tangga lainnya.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Program
Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Program
Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Training
Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Program
1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

Program
Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi 'Branding' bagi UMKM di Temanggung

Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi "Branding" bagi UMKM di Temanggung

Program
Pelindo Siapkan Gerai UMKM di Terminal Penumpang Tanjung Priok

Pelindo Siapkan Gerai UMKM di Terminal Penumpang Tanjung Priok

Program
UMKM Mitra Program Makan Bergizi Gratis Akan Dapat Modal Awal hingga Rp 500 Juta, Ini Syaratnya

UMKM Mitra Program Makan Bergizi Gratis Akan Dapat Modal Awal hingga Rp 500 Juta, Ini Syaratnya

Program
Pemkot Malang Fasilitasi Ekspor Produk Makanan Olahan UMKM ke Australia dan Selandia Baru

Pemkot Malang Fasilitasi Ekspor Produk Makanan Olahan UMKM ke Australia dan Selandia Baru

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau