Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

Kompas.com - 21/11/2024, 21:48 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT iForte Solusi Infotek (iForte) kembali menyelenggarakan ajang iFortepreneur 2024, kompetisi rencana bisnis digital yang dirancang untuk mempercepat transformasi digital di sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Acara berlangsung di Pos Bloc Jakarta pada Kamis (21/11/2024) dan menghadirkan 10 grand finalis terbaik dari berbagai industri, mulai dari kategori Food and Beverages (FnB), fesyen, hingga teknologi. Seluruh grand finalis tersebut adalah para UKM yang berhasil diseleksi hingga babak final dari 2.608 pendaftar.

Kompetisi iFortepreneur tahun ini menghasilkan tiga pemenang utama. Ketiganya mendapatkan hadiah sejumlah uang tunai dan tambahan paket solusi digital.

Baca juga: Adopsi Teknologi Digital Bisa Tingkatkan Efisiensi dan Perluasan Pasar UMKM

Juara 1 diraih oleh PT Inovasi Tani Tarunira dengan hadiah uang tunai Rp 150 juta dan paket solusi digital senilai Rp 62,7 juta.

Juara 2 diraih oleh Foodganic dengan hadiah uang tunai Rp 100 juta dan paket solusi digital senilai Rp 58,6 juta.

Juara 3 diraih oleh Sila Artisan Tea dengan hadiah uang tunai Rp 50 juta dan paket solusi digital senilai Rp 56,6 juta.

Baca juga: 6 Manfaat Bisnis Beralih dari Konvensional ke Digital

General Manager Marketing Communications iForte, Victor Sihombing menyoroti bahwa iFortepreneur tahun ini yang juga merupakan kali ketiga, terdapat sejumlah perbedaan signifikan dibandingkan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya.

"Kalau dari pelaksanaan, jumlah peserta meningkat hampir tiga kali lipat dari tahun lalu, mencapai 2.608 pendaftar dari 520 kota, dan itu sudah jadi pembeda karena otomatis jika pendaftarnya semakin banyak kami pun semakin selektif. Kami juga melihat peningkatan variasi bisnis hingga 18 segmen industri, jauh lebih luas dari sebelumnya,” jelas Victor kepada Kompas.com saat diwawancarai pada acara tersebut, (21/11/2024).

Selain itu, Victor juga mengatakan format pelatihan peserta di rangkaian acara iFortepreneur 2024 juga semakin lengkap mulai dari workshop offline maupun online. Menurutnya, acara pada tahun ini menarik antusias yang luar biasa dari para peserta dengan inovasi dan transformasi digital.

Baca juga: 4 Pentingnya Platform Digital Lokal, Ini Penjelasan KemenKopUKM

“Kami menambah jumlah workshop, baik online maupun offline, yang diadakan di dua kota. Antusiasme peserta di setiap sesi sangat tinggi, menunjukkan semakin banyak pelaku UKM yang ingin berkembang melalui digitalisasi,” tambahnya.

Lebih lanjut Victor menegaskan bahwa digitalisasi yang diusung iFortepreneur bukan hanya soal kehadiran di platform online, tetapi juga tentang proses bisnis.

“Dulu banyak yang berpikir digitalisasi hanya soal jualan di media sosial atau marketplace. Kini, peserta sudah mulai memahami pentingnya sistem seperti pengelolaan stok dan pencatatan keuangan secara digital,” jelasnya.

Baca juga: Kemenkominfo Berikan Pelatihan Digital Entepreneurship kepada 200 Pelaku Usaha di Biak

Kompetisi ini juga melibatkan lima juri dari berbagai sektor industri, yaitu CMO Fore Coffee Matthew Adrian, COO & Co-Founder Blibli Lisa Widodo, VP Human Resources & Office Management SMN Group Doni Kusuma, Business Networking Expert Elizabeth Setiaatmadja, dan Co-Founder & Managing Partner Impactto Italo Gani.

Dalam acara yang sama, Business Networking Expert, Elizabeth Setiaatmadja yang sekaligus juri dalam acara ini, memuji kualitas kompetisi para peserta iFortepreneur. Ia mengatakan, penilaian para peserta tahun ini hanya berbeda tipis, tetapi meskipun demikian tetap ada tia finalis dengan poin penilaian tertinggi.

“Selamat untuk semua yang telah presentasi karena kalian adalah pemenang. Perbedaannya sangat tipis, hanya 0,02 poin. Produk UMKM Indonesia semakin menarik dan iFortepreneur sangat bermanfaat untuk mendukung kemajuan ini,” ujar Elizabeth.

Baca juga: Pelaku UMKM Pemula Wajib Tahu Skill Digital Ini untuk Tingkatkan Penjualan

Konklusi yang sama juga dituturkan oleh VP Human Resources & Office Management SMN Group, Doni Kusuma yang juga sebagai juri dalam acara tersebut. Ia turut memberikan apresiasi atas usaha para peserta.

“Apa yang sudah dilakukan dengan maksimal dan kerja keras sangat kami apresiasi. Momen ini menunjukkan bahwa UKM Indonesia punya potensi besar untuk memajukan diri melalui digitalisasi,” ungkap Doni

Sejak pertama kali diselenggarakan pada 2021, iFortepreneur telah memberikan dampak signifikan. Beberapa alumni kompetisi bahkan berhasil menembus pasar ekspor dan meningkatkan kelas bisnis mereka. Tahun ini, iForte juga berkolaborasi dengan Impactto dan mitra lainnya untuk memperkuat pelatihan dan jejaring bagi peserta.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau