Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluang Menjanjikan, 7 Ide Bisnis Ini Bisa Dijalankan oleh Anak Pantai

Kompas.com, 3 Februari 2023, 11:20 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Banyak orang menjadikan pantai sebagai salah satu destinasi wisata favorit untuk dikunjungi saat liburan. Selain bisa menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga sekitar, tinggal di sekitar pantai juga bisa menjadi sumber keuntungan yang menjanjikan.

Pasalnya, selain bisa menikmati laut biru dan pasir putih sepanjang mata memandang, para anak pantai juga mempunyai kesempatan berbisnis yang menggiurkan.

Ada banyak ide usaha yang bisa dijalani masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi pantai yang seringkali dijadikan sebagai tujuan berlibur para pelancong.

Bahkan, tidak sedikit ide bisnis yang bisa dijalani para anak pantai membutuhkan modal yang terjangkau dan mudah untuk dilakoni.

Lalu, apa saja 7 ide bisnis menjanjikan yang dapat dimulai oleh para anak pantai? Berikut adalah ulasan lengkapnya seperti dilansir dari Cermati.com:

1. Menyediakan Jasa Toilet atau Kamar Mandi Umum

Meskipun seringkali dijadikan tempat wisata oleh turis dari berbagai kalangan, tapi tidak jarang fasilitas umum di pantai masih minim dan tak mencukupi segala kebutuhan pengunjung. Beberapa contohnya adalah keberadaan toilet dan kamar mandi umum.

Kedua fasilitas tersebut amat penting dibutuhkan oleh pengunjung pantai untuk membersihkan tubuhnya dari pasir dan rasa lengket di kulit. Dengan jumlah peminat yang dijamin tinggi tersebut, keuntungan membuka jasa toilet dan kamar mandi umum tentu tak perlu diragukan lagi.

2. Membuka Bisnis Kuliner Khas Pantai dan Laut

Selain toilet dan kamar mandi, satu hal yang sering kali dicari oleh pengunjung pantai adalah kuliner yang khas. Misalnya, Anda bisa membuka bisnis kuliner dengan menu utama olahan ikan laut dan juga es kelapa muda.

Namun, jangan lupakan pula jenis makanan lain yang mungkin dicari oleh para pelancong, seperti makanan instan serta camilan untuk mengoptimalkan peluang keuntungan bisnis.

3. Jasa Sewa Payung dan Tikar Pantai

Berwisata di pantai identik dengan kegiatan bersantai sembari menikmati bunyi desiran ombak dan keindahan lautan. Biasanya dilakukan di pinggir pantai, Anda juga bisa menawarkan jasa sewa payung teduh dan tikar untuk digunakan para wisatawan bersantai.

Tak membutuhkan peralatan yang banyak dan bisa dijalani dengan praktis, bisnis ini tetap mampu memberi peluang cuan menjanjikan. Yang terpenting, sediakan tikar dan payung dengan ukuran bervariasi agar memudahkan konsumen untuk memilih sesuai kebutuhannya.

Baca juga: 13 Cara Mudah Memulai Bisnis Travel

4. Rental Perlengkapan Olahraga Air

Liburan ke pantai tentu tidak akan terasa lengkap tanpa melakukan aktivitas olahraga air, seperti, berenang, bermain pasir, hingga menyelam.

Karena mungkin terasa ribet untuk membawa segala peralatan yang dibutuhkan untuk aktivitas tersebut, sebagian wisatawan lebih cenderung untuk memanfaatkan jasa rental perlengkapan olahraga air tersebut.

Sehingga, Anda dapat menjadikan kesempatan tersebut sebagai peluang untuk berbisnis. Selain peralatan olahraga air, tawarkan pula jasa trainer atau pengawas untuk aktivitas olahraga air yang akan dilakukan pengunjung pantai.

Walaupun mungkin membutuhkan modal cukup besar dan keahlian khusus, tapi ide bisnis ini mempunyai potensi keuntungan yang tak kalah menariknya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau