Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kunci Sukses yang Harus Dimiliki Seorang Pengusaha

Kompas.com - 02/02/2023, 20:34 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Tidak ada jalan pintas untuk menjadi pengusaha sukses. Umumnya dibutuhkan pengalaman dan perjalanan panjang untuk mencapai kesuksesan.

Namun demikian, ada tiga kunci yang bisa mengantarkan pengusaha pada kesuksesan, yakni tanggung jawab, pola pikir, dan passion.

1. Tanggung jawab

Untuk meraih kesuksesan, seorang pengusaha harus siap membuat keputusan dalam bisnis yang dijalani dan berani mempertanggungjawabkannya.

Ada kalanya sebagai manusia, kita menyalahkan kondisi atau orang lain atas kegagalan yang kita hadapi.

Padahal, sebagai seorang pengusaha, hanya ada satu orang yang bisa bertanggung jawab atas setiap keputusan atau jalan yang Anda pilih, yaitu diri Anda sendiri.

Baca juga: 10 Kunci jadi Pengusaha Sukses dengan Modal yang Kecil

2. Pola pikir positif

Kebanyakan pengusaha berpikir, dirinya dalam sebuah ‘perjalanan’, sehingga ia akan melakukan banyak hal untuk sampai di ‘tujuan’.

Apalagi, jika ini adalah ‘perjalanan’ pertamanya, bisa jadi ia akan mengerjakan segalanya sendiri, karena belum bisa memercayai orang lain.

Hal inilah yang membuat pengusaha terlalu sibuk dan selanjutnya menyebabkan burn out.

Oleh sebab itu, penting untuk membangun tim yang bisa membantu Anda berjalan bersama mencapai tujuan.

Sebagian besar pengusaha sukses dapat mendelegasikan tugas pada timnya – mereka menyadari bahwa mereka perlu menyerahkan elemen operasional bisnis, sehingga mereka dapat fokus pada strategi dan pertumbuhan.

Orang-orang dengan pola pikir positif mampu mencapai hal-hal menakjubkan. Karena itu, jangan menuntut pola pikir positif dari karyawan, tapi pola pikir positif harus dating dari diri Anda juga.

3. Menemukan passion

Jika Anda harus menjawab tiga pertanyaan standar, seperti Siapa nama Anda? Dari mana Anda berasal? Apa yang Anda kerjakan? Apakah Anda merasa nyaman menjawab nama Anda, dari mana asal Anda, dan apa pekerjaan Anda?

Apakah Anda bangga dengan apa yang Anda lakukan dan apa yang telah Anda capai? Atau apakah Anda menghindari menjawab, karena merasa terjebak dalam pekerjaan yang biasa-biasa saja, yang tak bisa dibanggakan?

Passion adalah bahan bakar yang mendorong kita untuk terbang meraih pencapaian atau kesuksesan yang signifikan. Karena passion membuat kita mencintai apa yang kita kerjakan.

Umumnya, pemimpin dan inovator di setiap industri memiliki satu kesamaan, yaitu mereka mencintai apa yang mereka lakukan.

Nah, jika Anda serius ingin mengembangkan usaha atau bisnis Anda, mulailah menemukan passion dan cara untuk menggelutinya melalui bisnis Anda. Ini akan meningkatkan kepercayaan diri dan membuat Anda melakukan yang terbaik untuk membuatnya sukses.

Baca juga: 3 Kesalahan yang Kerap Dilakukan Pengusaha Fashion Lokal

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau