KOMPAS.com - Membangun bisnis yang sukses bukan sekadar membuka toko dan menjual produk. Ada berbagai hal yang perlu dilakukan untuk mencapainya, salah satunya membuat target bisnis.
Menetapkan target bisnis akan membantu pemilik, manajer, dan karyawan mengetahui apa yang sedang mereka kerjakan adalah penting.
Tanpa target bisnis yang jelas, Anda akan menjalankan bisnis tanpa tujuan dan bisa berdampak pada kinerja keuangan yang buruk.
Baca juga: 5 Cara Efektif Membangun Networking Bisnis bagi Pengusaha Pemula
Target bisnis ini akan memotivasi dan membantu Anda mengetahui, apakah bisnis Anda sukses atau gagal.
Lalu, bagaimana cara membuat target bisnis? Anda bisa menggunakan metode SMART untuk menetapkan target bisnis. Berikut penjelasannya.
Spesifik berarti target dan deadline harus jelas dan rinci. Anda tidak bisa hanya mengatakan: harus meningkatkan keuntungan dalam waktu dekat. Kalimat ini tidak spesifik.
Anda harus menggantinya dengan: meningkatkan keuntungan sebesar 20% atau meningkatkan pendapatan sekitar Rp 50 juta per bulan.
Target yang spesifik membuat Anda lebih mudah mengetahui, apakah target tercapai atau tidak.
Target yang measurable atau terukur, akan membantu Anda mengetahui apakah Anda berada di jalur yang benar.
Hindari membuat target yang tidak jelas, seperti “meningkatkatkan loyalitas pelanggan”. Melainkan, tentukan jumlah kunjungan berulang, pendapatan rata-rata per pelanggan, atau hasil dari survei pelanggan.
Anda mungkin bermimpi menghasilkan satu miliar dolar setahun dari bisnis Anda. Itu mungkin saja terjadi di masa depan. Namun, apakah itu dapat dicapai dalam 12 atau 24 bulan ke depan?
Saat menetapkan target, buatlah target yang realistis dan masuk akal, tetapi jangan terlalu mudah.
Baca juga: 5 Ide Bisnis Menjelang Hari Valentine yang Berpotensi Cuan
Target bisnis harus difokuskan pada hasil bisnis dan relevan dengan apa yang ingin Anda capai. Misalnya, Anda ingin menambah followers di media sosial Anda, tapi akun Instagram Anda mungkin tidak relevan jika Anda hanya memiliki followers tanpa mengubahnya menjadi pelanggan.
Apa yang relevan bergantung pada bisnis dan target Anda. Pada akhirnya, setiap tujuan harus mengarah pada peningkatan keuntungan jangka panjang.
Jika target bisnis Anda tidak memiliki tenggat waktu yang jelas dan ketat, Anda mungkin akan terus-menerus menunda melakukan sesuatu untuk mencapainya.
Tapi, target yang memiliki tenggat waktu akan membuat Anda mendorong diri sendiri untuk terus bekerja keras mencapai target sesuai tenggat waktu.
Itulah metode yang bisa diterapkan untuk menetapkan target bisnis Anda. Selamat mencoba.
Baca juga: 3 Elemen Penting dalam Membangun Merek Bisnis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.