Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Membuat Target Bisnis? Begini Langkahnya

Kompas.com, 13 Februari 2023, 19:26 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Membangun bisnis yang sukses bukan sekadar membuka toko dan menjual produk. Ada berbagai hal yang perlu dilakukan untuk mencapainya, salah satunya membuat target bisnis.

Menetapkan target bisnis akan membantu pemilik, manajer, dan karyawan mengetahui apa yang sedang mereka kerjakan adalah penting.

Tanpa target bisnis yang jelas, Anda akan menjalankan bisnis tanpa tujuan dan bisa berdampak pada kinerja keuangan yang buruk.

Baca juga: 5 Cara Efektif Membangun Networking Bisnis bagi Pengusaha Pemula

Target bisnis ini akan memotivasi dan membantu Anda mengetahui, apakah bisnis Anda sukses atau gagal.

Lalu, bagaimana cara membuat target bisnis? Anda bisa menggunakan metode SMART untuk menetapkan target bisnis. Berikut penjelasannya.

Spesifik

Spesifik berarti target dan deadline harus jelas dan rinci. Anda tidak bisa hanya mengatakan: harus meningkatkan keuntungan dalam waktu dekat. Kalimat ini tidak spesifik.

Anda harus menggantinya dengan: meningkatkan keuntungan sebesar 20% atau meningkatkan pendapatan sekitar Rp 50 juta per bulan.

Target yang spesifik membuat Anda lebih mudah mengetahui, apakah target tercapai atau tidak.

Measurable

Target yang measurable atau terukur, akan membantu Anda mengetahui apakah Anda berada di jalur yang benar.

Hindari membuat target yang tidak jelas, seperti “meningkatkatkan loyalitas pelanggan”. Melainkan, tentukan jumlah kunjungan berulang, pendapatan rata-rata per pelanggan, atau hasil dari survei pelanggan.

Achievable

Anda mungkin bermimpi menghasilkan satu miliar dolar setahun dari bisnis Anda. Itu mungkin saja terjadi di masa depan. Namun, apakah itu dapat dicapai dalam 12 atau 24 bulan ke depan?

Saat menetapkan target, buatlah target yang realistis dan masuk akal, tetapi jangan terlalu mudah.

Baca juga: 5 Ide Bisnis Menjelang Hari Valentine yang Berpotensi Cuan

Relevan

Target bisnis harus difokuskan pada hasil bisnis dan relevan dengan apa yang ingin Anda capai. Misalnya, Anda ingin menambah followers di media sosial Anda, tapi akun Instagram Anda mungkin tidak relevan jika Anda hanya memiliki followers tanpa mengubahnya menjadi pelanggan.

Apa yang relevan bergantung pada bisnis dan target Anda. Pada akhirnya, setiap tujuan harus mengarah pada peningkatan keuntungan jangka panjang.

Tenggat waktu

Jika target bisnis Anda tidak memiliki tenggat waktu yang jelas dan ketat, Anda mungkin akan terus-menerus menunda melakukan sesuatu untuk mencapainya.

Tapi, target yang memiliki tenggat waktu akan membuat Anda mendorong diri sendiri untuk terus bekerja keras mencapai target sesuai tenggat waktu.

Itulah metode yang bisa diterapkan untuk menetapkan target bisnis Anda. Selamat mencoba.

Baca juga: 3 Elemen Penting dalam Membangun Merek Bisnis

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau