JAKARTA, KOMPAS.com – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran sangat besar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, dengan menyumbang lebih dari 50 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Pemerintah sendiri juga menyediakan wadah bagi para pelaku UMKM agar dapat terus maju dan berkembang melalui berbagai program binaan yang disediakan.
Dalam acara Inacraft 2023, ada ribuan pelaku UMKM yang berpartisipasi dengan menawarkan berbagai produknya kepada para pengunjung pameran.
Baca juga: 7 Ide Bisnis Layanan Jasa Kebersihan, Peluang Cuan di 2023
Menurut wawancara yang dilakukan Kompas.com pada acara Inacraft 2023 terhadap beberapa pelaku UMKM, mereka memberikan tips sebagai berikut bagi Kamu yang ingin memulai suatu usaha sendiri.
Pemilik usaha sepatu lokal, Keewa, Dani Ika mengatakan, penting untuk mengenalkan identitas produk jika calon konsumen belum kenal.
Fokus untuk mengembangkan dan evaluasi produk penting untuk terus dilakukan.
:Dengan fokus itu tadi, misal dengan saya adalah produknya sepatu. Nah, yaudah fokus saja terus dengan mengembangkan kualitas produk dan evaluasi diri," kata Dani.
Dani menambahkan, mengembangkan pemasaran juga penting untuk dilakukan. Pilihlah konsumen yang akan disasar.
"Kalau saya di sini kan marketnya adalah orang Indonesia, jadi yaudah fokus saja dulu ke orang-orang Indonesia ini,” jelas Dani.
Baca juga: 10 Tips Sukses Berbisnis Online untuk Pemula
Pemilik usaha rajutan, Xusha, Putri Utami menyebutkan, pelaku UMKM harus pantang menyerah saat menjalankan usaha. Selain itu, sikap konsisten juga perlu dimiliki oleh para pelaku UMKM.
"Terlebih lagi ketika awalnya saya enggak menyangka akan memulai usaha ini, tetapi kalau kita terus konsisten dan pantang menyerah ketika ada kendala, pasti bisa bertahan juga,” ujar Tami.
"Anggapannya trial and error juga ya, coba-coba, terus kadang kita gagal dulu yaudah setelah itu bangkit lagi,” ucap Novi selaku owner Fieqy Craft, produk kerajinan tangan.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip tersebut, terbukti para pelaku usaha yang sudah menjalankannya ternyata berhasil dalam menjalankan dan mempertahankan usaha yang dimilikinya masing-masing.
Kamu sebagai pemula pun dapat menerapkannya ketika mau memulai atau bahkan sudah menjalankan usaha tersebut.
Pada akhirnya, semua akan tergantung pada diri kamu sendiri mengenai bagaimana kamu akan memulai dan bertahan dalam menjalankan usaha tersebut.
Baca juga: Badan Usaha yang Pas untuk UMKM, PT atau Cukup CV?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.