JAKARTA, KOMPAS.com – Melalui Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2023 di Jakarta, tercatat ada sekitar 500 peserta pameran yang berpartisipasi di dalamnya.
Presdir Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, menyatakan bahwa penyelenggaraan IFEX merupakan bentuk komitmen dan dukungan untuk selalu mendorong industri furnitur dan kerajinan tetap berkarya dan berkontribusi, dalam pertumbuhan ekspor dan perekonomian di Indonesia.
Bagi kamu yang tertarik membangun bisnis, beberapa pelaku bisnis di acara IFEX 2023 di JIExpo Kemayoran membagikan kunci sukses mereka membangun bisnis, yang bisa kamu coba terapkan.
Baca juga: Tips Sukses Memulai Usaha dari Peserta Inacraft 2023
"Dalam berbisnis, pasti lah yang utama tergantung dengan bagaimana diri kamu sendiri, apakah kamu berani dalam bertindak atau apakah kamu mau menjadi sosok yang percaya diri."
Hal itu dikatakan oleh James Silalahi, selaku Owner T Vintage & Recycled.
“Percaya diri, be confident, dan jangan mikir terlalu ribet ‘modalku sedikit, barangku laku enggak sih nanti?’ selama kamu percaya bahwa idemu itu ide original dan kamu yakin,” ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini selain menjual desain, kamu juga perlu memikirkan aspek fungsional.
“Jangan sekedar memikirkan kemanisan desain, tapi kalau bisa menjadi fungsional. Itu sekarang kebutuhan. Jadi ya be creative saja, be confident. Market sangat besar dan Indonesia itu banyak dilirik oleh orang, apalagi kalau mau fokus di ekspor,” pungkasnya.
Baca juga: Tips Sukses Membangun Bisnis Handicraft
Tak hanya diri sendiri, keberadaan customers juga akan berpengaruh dalam bisnis yang kamu jalani.
Tak jarang beberapa orang melupakan aspek penting bahwa pelayanan terhadap customers juga penting, termasuk komitmen dan menjaga kepercayaan mereka.
“Bangunlah hubungan personal dengan customer ya, karena bisnis begini itu faktor trust, apalagi kalau dia asalnya dari luar, berarti jaraknya jauh dengan kita, dia ada di negaranya sendiri. Dia sudah kasih down payment, kalau kita enggak ngerjain kan dia enggak percaya, dia bakal lari, dia enggak akan datang lagi,” ujar Stanley, selaku Manager CV Dharma Siadja.
Oleh karena itu, menurutnya menjaga komitmen dan kepercayaan pelanggan sangat berpengaruh untuk memertahankan berjalannya bisnis.
“Harus bertahan ya dan jangan putus asa. Market juga kan harus cari sendiri, enggak bisa menunggu datang. Seperti saya contohnya, kalau sayae nggak datang ikut pameran, enggak bisa dapat customer nanti,” ucap Krisna, selaku Owner Divadi Boat Wood Furniture.
Selain itu, ia juga mengatakan untuk terus berjuang sampai titik darah penghabisan. Teruslah bertahan dan jangan putus asa, sesusah apapun tantangan yang dihadapi nantinya.
Baca juga: Cerita Antoni Auguswanto, Sukses Bisnis Pakaian Wanita Setelah Alami Kegagalan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.