Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Menambah Followers di Instagram agar Bisnis Terkenal

Kompas.com - 27/03/2023, 13:54 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Dewasa ini, peran dari media sosial memang tidak bisa diremehkan lagi. Hampir semua hal dalam keseharian masyarakat masa kini bisa dipengaruhi oleh teknologi digital tersebut, tak terkecuali dalam aspek berbisnis.

Dengan memiliki jumlah pengikut atau followers yang banyak, bisnis tentu akan menjadi lebih luas dikenal. Peluang untuk menghasilkan penjualan juga sudah pasti bakal jauh lebih tinggi dan meningkatkan potensinya untuk terus berkembang hingga sukses.

Hanya saja, tidak sedikit pemilik bisnis yang bingung bagaimana cara yang tepat dan optimal untuk menambah followers di akun media sosial miliknya, seperti Instagram.

Nah, jika Anda ingin tahu bagaimana cara meningkatkan followers atau pengikut di akun Instagram bisnis, simak 6 tips dan triknya seperti dilansir dari Cermati.com berikut ini :

1. Post Ulang Konten Lain yang Viral

Cara pertama dan termudah untuk bisa menambah followers di Instagram bisnis Anda adalah dengan repost konten atau mengunggah ulang konten milik orang lain. Tentunya, jangan sembarangan saat melakukan repost konten.

Selain memastikan unggahannya populer dan sesuai dengan tema atau jenis bisnis, pastikan untuk meminta izin dari pemilik konten untuk mengunggahnya ulang di akun Instagram bisnis.

Cara ini cocok dipilih jika sedang minim ide atau tak mempunyai cukup konten orisinal untuk diunggah. Manfaatkan fitur tagar agar mampu mendapatkan konten sesuai dengan bisnis serta lebih mudah mencarinya. Yang terpenting, etika dan ketentuan repost konten agar cara ini tak berisiko menjadi masalah terkait hak cipta atau semacamnya.

2. Unggah Ulasan Pelanggan dan Kepuasannya

Tips lainnya agar bisa mendongkrak jumlah followers di akun Instagram bisnis adalah mengunggah konten bersama foto pelanggan ataupun ulasan yang telah diberikannya. Jenis konten seperti ini mampu mendorong atau menggugah rasa ketertarikan warga net untuk turut terlibat dengan akun bisnis.

Pasalnya, secara tidak sadar mereka ingin juga konten atau fotonya diunggah pada akun bisnis tersebut.

Selain itu, foto ulasan pelanggan dan kepuasannya pada bisnis juga bisa menjadi bukti terkait kualitas pelayanan yang telah diberikan. Hal tersebut dapat pula menunjukkan kesan kepedulian pemilik bisnis terhadap para pelanggannya. Bila memungkinkan, jangan lupa memberi tag nama atau mention pada para pelanggan yang fotonya telah diunggah.

3. Tentukan Gaya Unggahan secara Konsisten

Jumlah followers di Instagram bisnis juga bisa bertambah melalui penggunaan strategi atau gaya unggahan yang unik dan konsisten. Alasannya karena followers media sosial biasanya tak hanya menantikan konten yang diunggah, tapi juga gaya atau hal menarik yang terdapat pada konten tersebut.

Dalam kata lain, followers akan berdatangan pada sebuah akun Instagram karena konten yang dibagikan sesuai dengan selera mereka. Sebagai contoh, pilih jenis konten berupa video lucu, kata mutiara, ataupun produk tertentu.

Mengunggah konten dengan gaya yang unik dan konsisten ini juga menjadi salah satu upaya branding agar bisnis lebih dikenal oleh publik. Oleh karena itu, jangan sampai laman Instagram bisnis berisi konten yang berubah-ubah hingga menunjukkan kesan berantakan dan kurang menarik.

Baca juga: 10 Instagram Tools yang Mendukung Bisnis Berkembang, Yuk Coba!

4. Manfaatkan Tagar atau Hashtag yang Pas

Tagar atau hashtag merupakan salah satu fitur di sejumlah platform media sosial yang berguna untuk membuat konten atau unggahan menjadi lebih spesifik dan mudah dicari oleh para penggunanya. Alhasil, fitur tersebut dapat digunakan agar lebih mudah mendapatkan followers Instagram.

Beberapa pakar media sosial menjelaskan jika dalam sebuah unggahan, sebaiknya terdapat 5 sampai 11 tagar. Tujuannya tidak lain agar konten tersebut lebih mudah untuk dicari oleh netizen dan berpeluang lebih besar untuk bisa dilihat oleh publik. Jadi, kesempatan untuk bisa mendapatkan followers baru juga akan menjadi lebih tinggi.

5. Pasang Tag Lokasi Bisnis

Sama halnya dengan tagar, tag lokasi juga bisa membuat konten yang diunggah di Instagram bisa lebih mudah ditemukan melalui tanda lokasi. Di samping itu, tag lokasi ini juga bisa menunjukkan di mana tempat bisnis Anda berada sehingga bisa diketahui oleh calon konsumen.

6. Gunakan Jasa Influencer

Tips terakhir agar followers bisnis bertambah adalah dengan memanfaatkan jasa influencer. Sesuai namanya, influencer mampu mempengaruhi para pengikutnya untuk melakukan sesuatu, seperti, membeli produk atau menggunakan jasa dari suatu bisnis tertentu, termasuk untuk menjadi pengikut atau followers di akun Instagramnya.

Tapi, jika berencana untuk menggunakan jasa influencer, ingat jika ada budget yang harus disiapkan sebagai fee atau memberi produk sebagai bentuk endorsement.

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau