Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kebiasaan Pebisnis yang Sukses, Termasuk Membangun Networking

Kompas.com - 27/03/2023, 04:05 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ada begitu banyak contoh orang berbisnis yang sukses di berbagai bidang dalam kehidupan kita. Tentu setiap orang memiliki karakteristik yang berbeda-beda, tetapi Kamu dapat melihat beberapa kesamaan yang dimiliki mereka.

Melansir dari entrepreneur.com, ada beberapa kebiasaan pelaku bisnis yang dapat membantu dalam mencapai sebuah kesuksesan. Simak penjelasannya berikut ini.

Baca juga: 9 Tips Memulai Usaha untuk Pemula

1. Fokus dalam belajar, bukan pada keuntungan

Tentu saja keuntungan pasti menjadi tujuan semua orang dalam berbisnis, tetapi percuma saja ketika kamu hanya fokus pada hal tersebut dengan tidak memikirkan secara matang apa yang perlu dilakukan untuk mendapat untung.

Penting untuk memaknai proses pembelajaran dalam menjalankan bisnis, sehingga kamu juga akan lebih memahami bagaimana strategi yang efektif untuk membuat bisnismu sukses.

2. Menabung itu penting

Ketika kamu sudah mendapatkan keuntungan untuk pertama kalinya, jangan tergiur untuk menghabiskannya sekaligus. Pertimbangkan dengan matang, akan digunakan untuk apa saja keuntungan yang kamu dapat.

Kegagalan finansial menjadi alasan nomor satu kegagalan dalam bisnis. Penting bagi kamu untuk selalu menyiapkan dana cadangan atau tabungan sebagai persiapan ketika sesuatu terjadi pada bisnismu dan membutuhkan uang lebih, sehingga kamu dapat mengatasinya.

Sisihkan sebagian uang untuk ditabung dan sebagian lainnya dapat digunakan untuk mengembangkan bisnis, seperti menambah alat produksi atau jumlah stok bahan baku.

Baca juga: 10 Tips Mengelola Keuangan Bisnis untuk Pengusaha Pemula

3. Jadi pendengar yang baik

Terkadang, dengan mendengarkan cerita orang lain akan membantu kamu dalam mendapatkan ilmu atau pengalaman baru.

Kamu dapat menemui orang yang lebih paham dalam berbisnis kemudian meminta saran atau mendengarkan cerita mereka, dan tanpa disangka itu akan membuatmu mendapatkan sebuah pembelajaran.

4. Perluas networking sebesar-besarnya

Dalam membangun bisnis, penting juga untuk ikut membangun hubungan dengan orang-orang lain, seperti supplier, sesama pelaku bisnis, bahkan konsumen.

Dengan memperluas networking, bisnis yang kamu jalani berpeluang lebih besar untuk dikenal oleh banyak orang dari berbagai tempat yang berbeda.

Kamu dapat memanfaatkan berbagai kesempatan, baik secara online maupun offline untuk memperluas networking-mu, seperti contohnya acara seminar bisnis, acara pameran, penggunaan sosial media (Twitter, Instagram, TikTok, LinkedIn).

Ingatlah untuk terus menjaga hubungan yang telah dibangun dengan baik terhadap setiap orang.

Baca juga: 3 Kunci Sukses Membangun Bisnis dari Peserta IFEX 2023 yang Bisa Ditiru

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau