Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tips Mengelola Keuangan Bisnis untuk Pengusaha Pemula

Kompas.com - 28/02/2023, 17:04 WIB
Rheina Arfiana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Mengelola keuangan bisnis tak bisa dikatakan mudah terutama untuk pemula. Jika salah mengelola keuangan, bisnis berpotensi tak bisa berkembang.

Kesuksesan sebuah bisnis ditentukan oleh cara Kamu mengelola keuangan. Apabila dikelola dengan benar, bisnis akan berjalan lancar dan sebaliknya bisnis akan berantakan apabila pengelolaanya buruk.

Tentu Kamu menginginkan bisnis berjalan lancar, kan? Berikut ini cara mengelola keuangan bisnis untuk pemula yang bisa dilakukan seperti dirangkum dari beberapa sumber.

1. Edukasi Diri

Cara pertama mengedukasi diri dengan mempelajari cara membaca dan membuat laporan keuangan. Dasarnya laporan keuangan terbagi menjadi empaat bagian, yakni laporan penghasilan, arus kas, neraca, dan modal.

Mempelajari laporan keuangan, membuat Kamu bisa mengambil langkah untuk mengembangkan bisnis yang Anda jalani.

2. Melakukan Perencanaan

Biasanya perencanaan dibuat sebelum memulai bisnis. Siapkan gambaran secara garis besar dan langkah awal yang akan dilakukan saat memulai Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Bagi rencana bisnis ke beberapa bagian, seperti rencana harian, mingguan, bulanan, bahkan tahunan. Dengan begitu, perkembangan bisnis lebih terstruktur.

Saat membuat perencanaan harus lengkap, dimulai hal apa saja yang akan dilakukan, kebutuhan yang dibutuhkan, dan kesiapan modal.

3. Memisahkan antara Uang Pribadi dan Bisnis

Cara ketiga dengan memisahkan uang pribadi dan bisnis. Pemisahan ini dilakukan untuk menghindari penggunaan modal bisnis untuk kebutuhan pribadi.

Kamu bisa menggunakan tempat yang berbeda untuk menyimpan uang. Misalnya, di dua dompet berbeda tapi ada baiknya membuat rekening khusus.

Hal ini dilakukan supaya Kamu tak kehabisan modal yang nantinya bisa membuat bisnis gagal dan tidak berkembang.

4. Mempersiapkan Dana Darurat

Selanjutnya adalah menyiapkan dana darurat. Hal ini dilakukan agar bisnis aman apabila terjadi masa-masa sulit dan kejadian yang tak terduga.

Biasanya dana ini diadakan dari awal sebelum memulai bisnis. Saat menggunakan dana darurat Kamu harus bijak dan lebih baik lagi mengalokasikan dana untuk asuransi.

5. Membuat Pembukuan untuk Bisnis

Pembukuan dilakukan sebagai catatan detail mengenai pemasukan dan pengeluaran, jumlah aset, dan utang piutang yang dimiliki.

Pembukuan sebaiknya dilakukan secara teratur agar lebih mudah dipahami dan dibaca, misal diurutkan berdasarkan tanggal dan waktu transaksi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau