Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kunci Sukses Membangun Bisnis dari Peserta IFEX 2023 yang Bisa Ditiru

Kompas.com - 13/03/2023, 09:05 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Melalui Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2023 di Jakarta, tercatat ada sekitar 500 peserta pameran yang berpartisipasi di dalamnya.

Presdir Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, menyatakan bahwa penyelenggaraan IFEX merupakan bentuk komitmen dan dukungan untuk selalu mendorong industri furnitur dan kerajinan tetap berkarya dan berkontribusi, dalam pertumbuhan ekspor dan perekonomian di Indonesia.

Bagi kamu yang tertarik membangun bisnis, beberapa pelaku bisnis di acara IFEX 2023 di JIExpo Kemayoran membagikan kunci sukses mereka membangun bisnis, yang bisa kamu coba terapkan.

Baca juga: Tips Sukses Memulai Usaha dari Peserta Inacraft 2023

1. Percaya diri dan kreatif

"Dalam berbisnis, pasti lah yang utama tergantung dengan bagaimana diri kamu sendiri, apakah kamu berani dalam bertindak atau apakah kamu mau menjadi sosok yang percaya diri."

Hal itu dikatakan oleh James Silalahi, selaku Owner T Vintage & Recycled.

“Percaya diri, be confident, dan jangan mikir terlalu ribet ‘modalku sedikit, barangku laku enggak sih nanti?’ selama kamu percaya bahwa idemu itu ide original dan kamu yakin,” ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini selain menjual desain, kamu juga perlu memikirkan aspek fungsional.

“Jangan sekedar memikirkan kemanisan desain, tapi kalau bisa menjadi fungsional. Itu sekarang kebutuhan. Jadi ya be creative saja, be confident. Market sangat besar dan Indonesia itu banyak dilirik oleh orang, apalagi kalau mau fokus di ekspor,” pungkasnya.

Baca juga: Tips Sukses Membangun Bisnis Handicraft

2. Jaga komitmen dan kepercayaan

Tak hanya diri sendiri, keberadaan customers juga akan berpengaruh dalam bisnis yang kamu jalani.

Tak jarang beberapa orang melupakan aspek penting bahwa pelayanan terhadap customers juga penting, termasuk komitmen dan menjaga kepercayaan mereka.

“Bangunlah hubungan personal dengan customer ya, karena bisnis begini itu faktor trust, apalagi kalau dia asalnya dari luar, berarti jaraknya jauh dengan kita, dia ada di negaranya sendiri. Dia sudah kasih down payment, kalau kita enggak ngerjain kan dia enggak percaya, dia bakal lari, dia enggak akan datang lagi,” ujar Stanley, selaku Manager CV Dharma Siadja.

Oleh karena itu, menurutnya menjaga komitmen dan kepercayaan pelanggan sangat berpengaruh untuk memertahankan berjalannya bisnis.

3. Bertahan dan usaha sendiri

“Harus bertahan ya dan jangan putus asa. Market juga kan harus cari sendiri, enggak bisa menunggu datang. Seperti saya contohnya, kalau sayae nggak datang ikut pameran, enggak bisa dapat customer nanti,” ucap Krisna, selaku Owner Divadi Boat Wood Furniture.

Selain itu, ia juga mengatakan untuk terus berjuang sampai titik darah penghabisan. Teruslah bertahan dan jangan putus asa, sesusah apapun tantangan yang dihadapi nantinya. 

Baca juga: Cerita Antoni Auguswanto, Sukses Bisnis Pakaian Wanita Setelah Alami Kegagalan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Training
Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Program
Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Jagoan Lokal
Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Program
CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

Training
Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Training
CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

Program
Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps 'Sapa UMKM'

Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps "Sapa UMKM"

Program
 Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Training
Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Program
Menteri UMKM Sebut Judi 'Online' Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Menteri UMKM Sebut Judi "Online" Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Training
Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Program
Penghapusan Utang 70.000 UMKM Tunggu Aturan Internal Bank Himbara

Penghapusan Utang 70.000 UMKM Tunggu Aturan Internal Bank Himbara

Program
Erick Thohir Sebut 50.000 UMKM Masuk Ekosistem Tender di Bawah Rp 15 Miliar

Erick Thohir Sebut 50.000 UMKM Masuk Ekosistem Tender di Bawah Rp 15 Miliar

Program
5 Ide Produk Inovatif, Unik dan Anti Mainstream dari Bahan Susu

5 Ide Produk Inovatif, Unik dan Anti Mainstream dari Bahan Susu

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau