KOMPAS.com – BukuWarung bersama pihak ketiga menjadi platform Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menyediakan solusi pembayaran, pembiayaan, dan commerce melalui satu aplikasi.
Pelaku UMKM ketika mengembangkan usahanya, seringkali mengalami permasalahan yakni modal yang terbatas dan keterbatasan akses informasi ke perbankan.
Hal tersebut juga dirasakan oleh Ike Trisnawati, Srikandi UMKM dari Tangerang. Ia mengungkapkan, situasi pandemi membuat usaha yang dijalankan mengalami penurunan penjualan.
Baca juga: Program AKSES 2023, UMKM Terpilih Bisa Dapat Bantuan Modal dan Pelatihan
Trisnawati tidak menyerah karena banyak yang bergantung pada usahanya.
“Saya memiliki dua anak yang ingin saya sekolahkan sampai lulus kuliah,” ungkap Trisnawati dalam siaran persnya.
Sekarang pelaku UMKM bisa memanfaatkan digitalisasi guna meningkatkan efisiensi dan memperluas akses pasar melalui situs e-commerce. Selain itu, mendekatkan UMKM dengan akses pembiayaan.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Agustus 2022, fintech peer-to-peer lending dan lembaga pembiayaan sudah menyalurkan 32,97 persen dari penyaluran pinjaman kepada pelaku umkm dan sektor produktif lainnya.
BukuWarung telah mendapatkan izin OJK sebagai fintech peer-to-peer lending untuk meningkatkan inklusi keuangan dengan cara memberi modal untuk UMKM.
Baca juga: UMKM Berpotensi Menjadi Modal dalam Ekosistem Pembangunan Ekonomi
Sejak tahun 2021 sampai 5 April 2023, BukuWarung sudah membuka akses pembiayaan senilai Rp 433,9 miliar.
“Kami membangun komunitas untuk tumbuh bersama dengan para pengguna dan berkomitmen terus menyediakan akses pembiayaan digital guna mendorong inklusi keuangan pelaku UMKM di Indonesia,” kata Romy Williams, VP Strategic Partnership, Compliance and Legal BukuWarung melalui siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (20/4/2023).
Keuntungan pemberian solusi modal dari BukuWarung dirasakan oleh Trisnawati yang berhasil ekspansi usahanya. Tak hanya itu, pengguna BukuWarung lainnya juga merasakan hal yang sama.
Dari 100 Merchant yang mengajukan pinjaman ke BukuWarung, rata-rata pertumbuhan transaksi sebesar 140,34 persen setelah mencairkan pinjaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.